Bupati Lamongan Perintahkan PNS Telat Masuk Kantor, Lho Kok? Alasannya Ini
Idealnya seorang bupati, walikota dan gubernur biasanya mewarning setiap PNS untuk tidak terlambat masuk kantor.

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Idealnya seorang bupati, walikota dan gubernur biasanya mewarning setiap PNS untuk tidak terlambat masuk kantor.
Namun tidak dengan Bupati Lamongan, Fadeli. Orang nomor satu di Lamongan ini bahkan memerintahkan para abdi negara ini untuk terlambat masuk kantor.
Dan itu khusus berlaku untuk hari ini. Fadeli memberi kelonggaran bagi PNS untuk masuk telat.
Sikap itu ditunjukkan Fadeli sebagai toleransi bagi PNS Pemkab Lamongan yang mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.
“Di hari pertama masuk sekolah ini, Saya memberi kelonggaran bagi pegawai Pemkab Lamongan untuk masuk telat. Saya sangat menganjurkan mereka untuk mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah ini, “ ujarnya usai melaksanakan sidak di SDN Jetis IV, Senin (17/7/2017).
Selain di SDN Jetis IV, Fadeli juga melaksanakan sidak di SMPN 1 Lamongan, TK Dhrma Wanita Persatuan dan SDn Kepatihan. Tujuannya, kata dia, memastikan masa pengenalan siswa baru berjalan semestinya dan memberi apresiasi bagi orang tua yang mau mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah.
Ini tentunya ada banyak perubahan baru bagi anak-anak yang masuk pertama sekolah.
Karena itu pihaknya minta agar sekolah agar menggunakan masa pengenalan ini benar-benar sebagai media bagi siswa untuk beradaptasi, jangan dikasih pelajaran dulu.
“Saya dulu mengantar semua anak - anak saya saat pertama sekolah. Tentunya juga bersama Ibu, “ katanya.
Baca: Komunitas Ertiga : Dukungan Srikadi Erman
Sementara terkait waktu belajar lima hari sekolah (LHS) dan program penguatan pendidikan karakter (PPK), Fadeli mempersilahkan sekolah yang mampu untuk menerapkannya.
Dia berharap agar itu bisa menjadi penyeimbang bagi siswa, sehingga tidak hanya pintar dalam pengetahuan umum, namun juga keagamaan.
SMPN 1 Lamongan, merupakan salah satu sekolah umum yang sudah siap menerapkan LHS dan PPK. Itu seperti disebutkan Kepala SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam kepada Bupati Fadeli.
Anam mengungkapkan tahun ini SMPN 1 Lamongan akan menambah sejumlah kelengkapan prasarana untuk LHS dan PPK, seperti memperluas musholla. Sehingga kegiatan keagamaan di sekolah akan semakin terfasilitasi dengan baik.(Surya/Hanif manshuri)
-
PT SPS Belum Kabulkan Tuntutan Massa, Tiga Hari Lagi Baru Diputuskan
-
PNS Pemkab Blitar yang Ditangkap Polisi Pernah Menjalani Rehabilitasi
-
Solidaritas terhadap Karyawan Dipecat, Puluhan Massa Demo PT SPS Bles Con Lamongan
-
PNS Pemkab Blitar ini Ditangkap saat Pesan Sabu
-
Polisi Berangkatkan Mantan Teroris ke Tanah Suci hingga Janji Terakhir Bonek yang Tewas di Solo