Rumahnya Disatroni Maling Istimewa, PNS Cewek ini Kehilangan Semua Barang Berharganya, Kecuali
PNS cewek ini kaget saat memeriksa kamarnya dan mendapati pintu lemari sudah dalam keadaan terbuka hingga ...
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Rumah milik, Dwi Wara Astuti Rahayu (54), di Perum Graha Permata Regency Blok B, Jl WR Supratman, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dibobol maling.
Pencuri menggasak sejumlah perhiasan senilai Rp 35 juta milik perempuan pegawai negeri sipil (PNS) itu.
Aksi pencurian itu diperkirakan terjadi Sabtu (14/10/2017) siang.
Saat itu, Astuti pergi meninggalkan rumah. Rumah dalam kondisi kosong. Sebelum pergi, Astuti sudah mengunci pagar dan pintu rumah.
Saat kembali ke rumah, sekitar pukul 14.30 WIB, Astuti mendapati pagar dalam posisi terbuka. Gembok pagar juga terlihat rusak.
Dari situ, Astuti merasa curiga. Dia segera mengecek pintu rumah. Saat dicek, pintu depan rumah dalam posisi terkunci.
Lalu, Astuti segera masuk ke dalam rumah. Sesampai di dalam, Astuti mendapati pintu samping rumah dalam kondisi terbuka.
Kunci pintu samping rumah juga dalam kondisi rusak. Astuti semakin curiga ada orang yang masuk ke dalam rumahnya.
Astuti segera memeriksa kamarnya. Begitu masuk kamar, Astuti mendapati pintu lemari sudah dalam keadaan terbuka.
Lemari itu sebagai tempat menyimpan sejumlah perhiasan miliknya. Saat dicek, sejumlah perhiasan di dalam lemari sudah raib.
Sejumlah perhiasan milik Astuti yang hilang, yakni, satu buah kalung emas seberat 20 gram, lima buah gelang emas berat total 15 gram, dan sepasang cincin kawin.
Selain itu, satu cincin berbentuk wajik juga amblas. Nilai kerugiannya sekitar Rp 35 juta.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sony S mengatakan korban sudah melaporkan kasus pencurian ke Polsek Sananwetan. Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pencurian.
Dari hasil olah TKP, kata Sony, pelaku masuk dengan cara merusak gembok pagar rumah. Setelah itu, pelaku mencongkel pintu samping rumah.
Lalu, pelaku masuk ke dalam rumah. Sesampai di dalam rumah, pelaku menuju ke kamar korban.
"Pelaku mengambil perhiasan milik korban yang disimpan di lemari dalam kamar," kata Sony, Minggu (15/10).
Menurut Sony, dari hasil olah TKP itu menunjukkan pelaku sudah hafal dengan kondisi rumah korban.
Pelaku juga tahu rumah korban dalam kondisi kosong. Dia menduga, pelaku sudah mempelajari lokasi sebelum beraksi.
"Kayaknya pelaku sudah lama mengincar rumah korban. Dia (pelaku) sudah mempelajari lokasi sebelum beraksi," ujarnya. (Surya/Samsul Hadi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-pencuri_20170208_125412.jpg)