Mahasiswa Ubaya Yudith Prastuti Manfaatkan Bagian Pohon Kesambi Asal NTT Jadi Bahan Deodoran
Pernahkah kamu membayangkan jika deodoran yang kamu gunakan sehari-hari menggunakan kulit kayu pohon Kesambi?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Deodoran merupakan wewangian yang biasanya digunakan di area ketiak untuk menghindari bau tidak sedap akibat keringat.
Pernahkah kamu membayangkan jika deodoran yang kamu gunakan sehari-hari menggunakan kulit kayu pohon Kesambi?
Pohon Kesambi merupakan tanaman khas asli daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kulit kayu pohon Kesambi biasanya digunakan sebagai obat kulit yang manjur oleh masyarakat di tempat saya tinggal secara turun temurun," ujar Yudith Prastuti, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya), Selasa (9/1/2018).
Dikenal Tetangga Sering Aniaya Istrinya, Pria Tambaksari Surabaya Ini Kini Tewaskan Bayi 16 Bulan
Sudah Tahu Belum Shahrukh Khan Punya Anak Ganteng? Ini 10 Potretnya, Aduh Deg-degan Sama Pose No 8!
Dari studi literatur yang dilakukan selama hampir satu tahun, ia menemukan ada 3 kayu khas kampungnya, yaitu Cendana, Kemiri, dan Kesambi.
Akhirnya Kesambi yang dipilih, karena sudah digunakan sebagai obat kulit secara turun temurun.
-
Sembilan Mahasiswa Australia Ditantang Tarikan Jaranan Turonggo Yakso di Ubaya
-
Hewan Kanibal hingga Bakteri Berbahaya di Air Liur, Inilah 8 Fakta Seputar Reptil Purba Komodo
-
Detik-detik Penemuan Ular Raksasa 23 Meter di Manggarai, Warga: Kami Melangkah Sambil Menginjaknya
-
Meski Terhimpit Masalah Ekonomi, Mahasiswi Ubaya ini Raih Banyak Beasiswa dan Berhasil Jadi Apoteker
-
Tak Lagi di 'Indonesian Idol', Foto Terbaru Marion Jola Curi Perhatian, Netizen: OMG Nggak Kuat!