2 Pekan Terakhir jadi Viral, Satpam Cantik Surabaya Kebanjiran Tawaran Endorse Hingga Pemotretan
Nuryin Oktaviyanti (27) alias Vivi menjadi satpam yang diperbincang netizen karena kecantikannya beberapa pekan ini.

Laporan wartawan Tribun Jatim, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang petugas keamanan di BSM Darmo Surabaya menjadi sosok yang viral di media sosial dua pekan ini.
Bukan karena kekuatannya, satpam yang satu ini justru viral karena kecantikannya.
Wanita bernama Nuryin Oktaviyanti (27) bahkan mengaku kebanjiran tawaran endorse maupun pemotretan melalui akun instagramnya @nuryinoktav.
Tawaran endorse maupun pemotretan yang diterima oleh wanita yang disapa Vivi ini, satu di antaranya berupa produk hijab.
(Kehadiran All New Honda PCX jadi Penantang Baru untuk Yamaha NMax dan Aerox)
Hampir setiap hari, Vivi menerima sebanyak 200 pesan di Instagramnya.
Bahkan, followernya yang ia rasa selama 3 tahun baru mencapai seribu pengikut kini naik hingga enam kali lipat.
"(Tawaran endorse) Ada di Surabaya juga Bandung. Namun, saya lebih memilih di Surabaya karena mengingat masih ada pekerjaan," kata Vivi, yang juga menjadi salah satu mahasiswa di Perguruan Tinggi di Surabaya.
Selain itu, perubahan juga dirasakan oleh Vivi saat berada di luar bersama keluarganya.
"Di beberapa tempat misalnya di tempat makan. Itu ada yang menyapa 'Oh ini yang viral itu, yang masuk LINE Today, instagram, maupun Youtube'. Menyapa saya 'Halo, mbak'," ungkapnya.
(Hanya Ana Muawanah dan Budi Irawanto yang Hadiri Penetapan, Ini Kata KPUD Bojonegoro)
Tak hanya itu, Vivi mengatakan saat mengunjungi sekolah anaknya, orangtua dari teman-teman anaknya menjulukinya sebagai mama viral.
"Dulu dipanggil Mama Vivi, sekarang sejak sudah viral di dunia internet dipanggil Mama Viral," ungkapnya sambil tertawa.
Meski sudah viral di dunia internet, Vivi malah merasa malu karena ia merasa sudah tidak muda lagi dan tidak ada yang dibanggakan kepada dirinya.
(Rastra Dibagi-bagi, Kementerian Sosial Akan Menurunkan Tim ke Tulungagung)
-
Polisi Ciduk Penjual Motor Curian ke Penadah di Madura
-
Kurir Sabu-sabu Asal Taman Sidoarjo ini DibayarRp 500 Antar Sabu-sabu 280 Gr ke Tulungagung
-
Dinkes Surabaya Gunakan ULV, Bukan Fogging Untuk Antisipasi Penyakit DBD
-
Satu Warga Kedondong Kidul Surabaya Meninggal Karena DBD, Dinkes Lakukan Fogging Dengan Mobil
-
Pasang Iklan Umrah Murah Abal-abal, Petinggi dan Karyawan Media Cetak di Surabaya Ini Tertipu