Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Kampanye di Pasar Pamekasan, Khofifah Pilih Jualan Bubur Madura

Kehadiran Khofifah di Pasar Polowijo Kolpajung membuat heboh warga dan tak menyangka mantan Mensos ini mau jualan bubur.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MUCHSIN RASJID
Bacagub Khofifah Indar Parawansa menikmati Bubur Madura, di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Senin (5/3/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Bacagub Jatim Khofifah Indar Paranwasa berkampanye mengunjungi Pasar Polowijo Kolpajung, di Jl Ronggosukowati, Pamekasan, Senin (532018).

Kehadiran mantan Menteri Sosial di pasar tradisional ini langsung mendapat sambutan antusias dari warga, pengunjung pasar dan pedagang.

Semua berebut berjabat tangan dan foto bersama dengan Khofifah.

Mengenakan jilbab putih, baju putih dan bawahan hitam, begitu tiba di pintu masuk pasar dan dikerubuti ibu-ibu, Khofifah tak henti-hentinya melempar senyum.

Ia melayani setiap warga yang ingin berjabat tangan maupun yang minta foto bersama.

Selanjutnya Khofifah menemui sejumlah pedagang dan berdialog dengan mereka menanyakan barang dagangannya yang dijual. Khofifah terlihat kaget mendengar penjelasan pedagang.

Sebab komuditas yang dijualnya dinilai kecil atau mikro, seperti mentimun, pete, kacang tanah, sayurang dan gorengan, yang harganya berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 20.000.

Kesempatan itu dimanfaatkan pedagang  untuk menawarkan dagangannya kepada Khofifah agar membelinya.

Sehingga mau tidak mau, Khofifah membeli dagangan mereka dan tidak pakai tawar menawar, karena harganya dianggap wajar.

Ketika Khofifah menemui pedagang Bubur Madura aneka warna, terdiri atas ketan item, mutiara, cokelat yang dibungkus daun pisang terbuka, tanpa malu-malu Khofifah membeli untuk di makan sendiri.

Bisa jadi karena berjalan sambil desak-desakan, Khofifah yang semula berdiri, bertukar tempat dengan penjual Bubur Madura.

Saat itu Khofifah duduk dan penjualnya berdiri. “Saya ingin duduk dulu di sini dan ibu pindah sebentar. Enggak apa-aka kan ibu saya di sini,” kata Khofifah.

Kemudian wanita penjual bubur Madura itu berdiri. “Silakan ibu, tidak apa-apa,” kata wanita penjual bubur itu.

Tanpa mempedulikan pengunjung dan wartawan yang tengah membidikkan kameranya ke arah dirinya, Khofifah terlihat menikmati bubur Madura.

Setelah buburnya habis, Khofifah mengambil daun pisang meniru ibu penjual bubur Madura, mengambil beberapa sendok bubur dan dimasukkan ke dalam bungkusan daun pisang, lalu diberikan kepada orang lain.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved