Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Surabaya Diteror Bom Berantai, Pena 98 Desak Polisi dan TNI Sweeping Kelompok Radikal

Presidium Persatuan Nasional Mahasiswa (Pena 98) Jatim desak polisi dan TNI berantas kelompok radikal.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Pengurus Presidium Pena 98 Jawa Timur di acara pameran foto refleksi 20 tahun gerakan reformasi di Unitomo, Surabaya, Senin (15/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presidium Persatuan Nasional Mahasiswa (Pena 98) Jawa Timur, mendorong Kepolisian dan TNI bertindak tegas terhadap kelompok radikal yang meyebar teror di Surabaya dan Sidoarjo.

Hal tersebut di sampaikan Katno salah satu Presidium Pena 98 Jawa Timur dalam acara pameran foto refleksi 20 tahun gerakan reformasi di Unitomo, Surabaya, Senin (15/5/2018).

Tindakan tegas harus dilakukan untuk memberikan efek jera kepada kelompok radikal ini. Aksi mereka telah melewati batas kemanusian.

Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji

Tiga Orang Bercadar Masuk Gereja Kristen Indonesia, Lalu Bom Meledak dan Menghancurkan Semua

Kejadian Teror Mako Brimob disusul dengan peledakan berturut-turut sejak hari minggu lalu di Kota Surabaya adalah bukti nyata perlunya tindakan tegas.

"Harus ada tindakan tegas untuk membuat jera, " ujar Katno.

Tindakan tegas yang dimaksudkan, adalah melakukan swipping dibeberapa tempat atau para simpatisan kelompok radikal.

"Polri dan TNI sangat mudah mendekteksi tempat berkumpul dan personal yang tergabung dalam kelompok ini, " tegasnya.

Korban Tewas Pertama yang Teridentifikasi, Astaga Ternyata Seorang Bocah, Sedang Adiknya Kritis

Berkat Aksi Heroik Aktivis Gereja ini Lawan Teroris, Jemaat Gereja Santa Maria Banyak Terselamatkan

Seruan ini sebagai tangung jawab Pena 98, sebagai pelopor gerakan Reformasi. Karena reformasi dan sistem kehidupan saat ini bukan cita-cita harapan reformasi.

Dalam acara rangkaian 20 refleksi reformasi tersebut, Presidium Pena 98 yang anggotanya, Raylis Sumitra, Syafie Nawari dan Indra Agus, meminta masyarakat tenang dan waspada.

Serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sendiri, dan segera berkoordinasi dengan aparat jika menemukan kegiatan yang mencurigakan. (*)

Puji Kuswati yang Ajak 2 Anaknya Ngebom Gereja, Ternyata Anak Orang Terpandang di Banyuwangi

Mantan Pentolan JI dan Adik Trio Bomber Bali Ungkap Sebab Surabaya Dibom, Astaga Ternyata

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved