Unicef Jadikan Tulungagung Model Pelayanan Kasus Anak
(UNICEF) dan Kementerian Sosial (Kemensos) mengunjungi Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung, Jumat (14/9

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Perwakilan United Nations Children's Fund (UNICEF) dan Kementerian Sosial (Kemensos) mengunjungi Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung, Jumat (14/9/2018).
Dua lembaga ini tengah menjajaki penggunaan aplikasi pencatatan pelaporan manajemen kasus anak.
Astrid Gonzaga Dionisio, Child Protection Specialist dari UNICEF Indonesia mengatakan, ULT PSAI merupakan model yang dijalankan bersama Kemensos selama 3 tahun terakhir.
Dua lembaga ini terus mengembangkan dan memperkuat pelayanan di ULT PSAI.
“Jejering pelayanannya sudah baik. Kami terus berusaha bagaimana lebih efisien dan efektif,” terang perempuan asal Philipina ini.
• Kalah Saat Tanding Lawan Pemain Denmark di Japan Open 2018, Reaksi Anthony Ginting Jadi Sorotan
Lanjut Astrid, aplikasi ini telah dirandan dan diuji coba di sejumlah negara.
Namun aplikasi ini tidak serta merta digunakan, karena harus ada penyesuaian.
Mengingat Indonesia mempunyai karakter yang berbeda dengan negara lain.
Salah satu lembaga yang dikunjungi adalah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
Sebab UPPA adalah salah satu rujukan setiap kali ada perkara hukum yang melibatkan anak.
-
UNICEF Indonesia dan DBL Tandatangi Kerjasama Curriculum National Developmemt di Junior DBL 2019
-
Ngantor Pertama, Khofifah Kunjungi Dinas Kominfo, Emil Dardak Temui 3 Bupati Bahas Wilayah Selatan
-
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo Divonis 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Dana Rp 41 M
-
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo Divonis Hakim 10 Tahun Penjara
-
Kantor Imigrasi Blitar Jemput Bola Pembuatan Paspor untuk Calon Jamaah Haji Lansia