Masuk Tahun Politik, Kapolres Jember Kedepankan Cara Diplomasi Antisipasi Aksi Demonstrasi
Masuk Tahun Politik, Kapolres Jember Kedepankan Cara Diplomasi Antisipasi Aksi Demonstrasi.

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Jajaran Polres Jember terus menjaga kondusivitas wilayah terutama memasuki tahun politik 2019.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menegaskan, pihaknya mengajak semua elemen di Kabupaten Jember menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif.
"Kami melakukan pra-cipta kondisi memasuki tahun politik, antara lain dengan mengajak deklarasi damai. Mendatangi masyarakat, juga membantu membuka buntunya komunikasi untuk persoalan yang terpendam dan rawan menjadi konflik di masyarakat," kata Kusworo, Selasa (1/1/2019).
• Angka Kriminalitas di Jember Tahun 2018 Naik, Kasus Narkoba, Penipuan, dan Pencurian Mendominasi
Merujuk kepada data Polres Jember, terdapat 36 aksi unjuk rasa selama tahun 2018.
Angka ini naik jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 33 aksi.
Beberapa aksi unjuk rasa dalam skala massa besar antara lain aksi masyarakat Silo yang menolak tambang yang diestimasikan berjumlah 5.000 orang.
Kemudian aksi guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap yang diestimasikan berjumlah 2.500 orang.
• Gerebek Penjual Miras Oplosan di Rumah, Polres Jember Sita Ratusan Botol Siap Edar Untuk Tahun Baru
Kedua aksi ini terjadi di triwulan terakhir tahun 2018.
Dari pengamatan Surya (grup TribunJatim.com), kedua persoalan itu masih menyisakan persoalan.
Warga Silo masih terus bersiaga dan menyuarakan penolakan terhadap tambang.
-
Polres Jember Razia Balap Liar di Jalan Gajah Mada, 15 Motor Ngandang
-
25.200 Pak Rokok Ilegal di Jenggawah Jember Disita Polisi, Kerugian Capai Rp 118 Juta
-
Di Tahun Politik, Bupati Lamongan Fadeli Ajak 2.872 Anggota BPD Tetap Jaga Suasana Kondusif
-
Sebulan Polisi Tangkap 13 Pengedar Narkoba di Wilayah Jember
-
Polres Jember Serahkan Motor ke Pemilik