Jadi Tuan Rumah, Persebaya Optimis Tatap Babak 8 Besar, Djanur : Lawan Siapapun Kami Siap!

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman optimis tatap babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Meski terdapat evaluasi secara tim, namun dengan waktu yang ada, pelatih asal Majalengka tersebut akui optimis bisa benahi kekurangan tim sebelum laga babak delapan besar bergulir. 

Dijadwalkan, babak delapan besar akan digelar 29-31 Maret 2019 dengan sistem single match.

• Persebaya Diuntungkan Jadi Tuan Rumah 8 Besar Piala Presiden, Djanur : Sering Latihan di Stadion GBT

• Djanur Pesimistis Tambah Pemain Lokal untuk Posisi Gelandang Bertahan Persebaya Surabaya

Dimana babak ini, Persebaya yang masuk dari empat juara grup terbaik akan bertindak sebagai tuan rumah.

“Persiapan menghadapi babak delapan besar masih cukup waktu, saya sudah hitung kira-kira masih bisa menggelar sembilan latihan lagi, artinya kami sudah siap pada saatnya,” terang Djanur usai pimpin latihan tim di Lapangan Jenggolo, Selasa (19/3/2019). 

• Persebaya Surabaya Siap Bila Jumpa Arema FC pada Babak 8 Besar Piala Presiden 2019

Soal lawan tim Bajul Ijo, masih akan ditentukan oleh drawing yang akan dilakukan hari ini, Selasa (19/3/2019).

Dari empat tim di luar juara grup terbaik, ada Madura United, Arema FC, dan Kalteng Putra.

Sementara Tira Persikabo sangat mungkin tidak akan berhadapan dengan Persebaya karena sebelumnya berada satu grup di grup A.

“Hari hari ini drawing, kemungkinannya Madura, Arema, sama Kalteng, tiga-tiganya menurut saya tidak bisa dianggap enteng, tidak bisa memilih siapa yang lebih ringan, semuanya berat. Artinya kami harus siap melawan siapapun,” tambah Djanur.

Mempersiapkan babak delapan besar, di dua latihan pertama, perdana kamarin, Selasa (18/3/2019). Semua pemain asing tim Bajul Ijo masih absen karena pulang kampung usai diliburkan. 

Mereka adalah Amido Balde (Guine-Bissau), Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan), dan Damian Lizio (Bolivia). 

Disampaikan Djanur, sejatinya mereka sudah tiba di Surabaya, Senin (18/3/2019) malem, tapi karena memberi penyegaran, besok, Rabu (10/3/2019) baru bisa ikuti sesi latihan tim. 

“Tadi malem mereka pulang jam 12, saya pikir pagi ini terlalu capek, sehingga kami beri kesempatan mereka istirahat, sore baru latihan,” tutup Djanur.