Rencana Destinasi Wisata Halal Kota Malang yang Berkolaborasi dengan Kampus Jadi Perhatian Kemenpar
Dalam rangka mewujudkan destinasi halal di Kota Malang, Pemkot Malang gencar menjalin kerjasama sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam rangka mewujudkan destinasi halal di Kota Malang, Pemkot Malang gencar menjalin kerjasama sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang. Kerjasama itu nantinya memungkinkan adanya laboratorium halal.
Kerjasama Pemkot Malang dengan beberapa kampus di Kota Malang ini pun menjadi perhatian tersendiri pemerintah pusat.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Area 1 Jakarta Banten Kemenpar, Wastutik saat di Balai Kota Malang, Senin (29/4/2019).
• Ditinggal Beli Rokok saat Kompor Menyala, Rumah Warga Lowokwaru Malang Ludes Terbakar, Rugi 50 Juta
• Kisah Pendaki Terjebak di Gunung Butak Malang, Logistik Menipis dan Penerangan Minim di Tengah Malam
"Maka dari itu Kota Malang masuk jajaran 10 besar Kota Destinasi Halal Indonesia. Kami apresiasi betul karena di sini kerjasama dengan kampus untuk lab halal," tegas Wastutik, Senin (29/4/2019).
Menurut Wastutik, sejauh ini tidak banyak kerjasama seperti yang dilakukan Pemkot Malang. Padahal, tenaga akademisi dalam misi pengabdian diri para masyarakat selalu didorong pada pembinaan masyarakat. Salah satunya bisa untuk siap menjadi warga destinasi wisata halal.
Antusiasme pengusaha untuk mewujudkan destinasi halal yang besar juga menjadi catatan. Pengusaha di bidang perhotelan, restauran dan tempat hiburan di Kota Malang juga tercatat mendaftarkan diri untuk disertifikasi halal.
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut desain strategi dan rencana aksi sudah mulai berjalan. Tidak hanya di Kota Malang saja tetapi juga dilakukan se Malang Raya secara sinergis.
• BREAKING NEWS: Rombongan Pendaki Terjebak di Pendakian Gunung Butak Malang
• Kisah Pendaki Terjebak di Gunung Butak Malang, Logistik Menipis dan Penerangan Minim di Tengah Malam
"Kita pasar rakyat ada dua yang akan jadi destinasi halal yaitu Klojen dan Oro-Oro Dowo. Kalau mall juga ada dua yang daftar Matos dan Dinoyo," tegas Sutiaji.
Sedangkan hotel juga tercatat beberapa hotel siap melaksanakan standarisasi destinasi wisata halal seperti Hotel Tugu.
Ditambahkannya, koordinasi dengan akademisi yang siap membantu pembinaan pelaku usaha lebih sadar wisata halal juga menjadi aksi nyata yang dilakukan. Sutiaji meyakini Kota Malang bisa mewujudkan Destinasi Wisata Halal secara menyeluruh dalam kurun waktu satu tahun kedepan.
(Benni Indo)
