TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu, sebuah warung lesehan di kawasan Malioboro menjadi sorotan masyarakat.
Alasannya, warung lesehan itu mematok harga yang sangat tinggi.
Bahkan, harga makanan yang dipatok warung lesehan itu dianggap melebih batas kewajaran.
Sehingga, hal itu menuai banyak komplain.
Akibatnya, warung lesehan itu saat ini telah ditutup oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta.
Baca: Pria Ini Nekat Setubuhi Gadis Ingusan Puluhan Kali, Asli Syok Waktu Tahu Sosok dan Alasan Pelakunya
Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro memang dikenal sebagai kawasan wisata.
Lazimnya, kawasan wisata, harga makanan di tempat semacam itu memang terbilang mahal.
Meski demikian, apabila hal itu terus dilakukan, maka kejadian semacam itu akan merugikan sang pedagang sendiri.
Belakangan, semakin banyak orang yang mengeluhkan banyaknya tempat makan yang hargnya terbilang mahal.
Baca: VIDEO: Rumahnya Dibobol, Anggota Kopaska Tembak Ketiak Pelaku, Posisi Menembaknya Bikin Melongo
Namun, tidak banyak pula apa yang dikeluhkan orang itu justru direspon berbeda oleh netizen.
Itu seperti yang dituliskan oleh akun Facebook Den Baguse Ngarso di Grup Info Cegatan Jogja, Rabu (5/7/2017), sekitar pukul 13.00 WIB.
Akun tersebut menuliskan tentang mahalnya harga makanan di sebuah tempat makan di Yogyakarta.
Saat itu, dia dan atasannya sedang makan di sebuah tempat makan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta.