TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Bupati Jember, Faida menegaskan tidak ada istilah 'titip-titipan' dalam proses rekrutmen CPNS 2018 di Kabupaten Jember.
"Jika ada yang narik dan ngaku-ngaku itu timnya bupati, saya pastikan itu nipu, pungli. Jadi jangan dilayani," tegas Faida, Jumat (28/9/2018).
Dirinya menegaskan tidak ada titipan CPNS dalam rekrutmen di Jember.
Pernyataan ini secara tegas disampiakan Faida di depan 500 orang jemaah di acara Istighosah dan Bershalawat Bersama Bupati Jember Faida di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Kamis (27/9/2018) malam.
• Berkunjung ke Jember, Cawapres Maruf Amin Beri Tanggapan Soal Nonton Bareng Film G30S/PKI
• Terima Donasi saat Silaturahmi ke PW Muhammadiyah Jatim, Sandiaga Uno: Sangat Menyentuh Hati Saya
Kepada para jemaah, Faida meminta mereka tidak percaya dengan orang yang mengaku orang dekat bupati atau pejabat Pemkab Jember yang menjanjikan bisa meloloskan seseorang sebagai PNS Jember.
Dia menegaskan sudah ada komitmen Bupati Faida bersama Presiden RI serta lintas pemimpin untuk memastikan tidak akan ada titipan ataupun bayar-membayar di rekrutmen CPNS.
Sedangkan terkait tenaga honorer, Bupati Faida akan mengawal secara langsung kepentingan para honorer.
• Pendaftaran CPNS 2018 Telah Dibuka, Ini 10 Instansi dengan Jumlah Pelamar Terbanyak, Cek Sainganmu!
• Para Pendaftar CPNS di Situbondo Resah, Server SSCN tidak Juga Menerima Berkasnya
Dengan catatan, honorer mau bekerja sama secara baik dan tidak toleransi terhadap pungli.
Seperti diberitakan, pemerintah mulai membuka rekrutmen CPNS tahun 2018 pada 26 September 2018.
Pemkab Jember mendapatkan kuota 795 formasi CPNS tahun ini.
Kuota itu untuk formasi tenaga pendidikan, kesehatan, teknis, dan tenaga honorer K-II, serta kelompok disabilitas dan lulusan berprestasi. (Sri Wahyunik)