Ferry mengabarkan bahwa dirinya baik-baik saja, rasanya seperti lolos dari maut yang nyaris merenggut nyawanya.
"Begini ternyata rasanya kalau kena gempa dan tsunami," ujar Ferry seperti tangkapan layar yang diunggah oleh sahabatnya di akun Facebook, Rasyid Irfandi alias Pedoo, Sabtu (29/9/2018).
Ferry pun menceritakan kronologi kejadian mengerikan yang baru saja dialaminya.
• Pasca Gempa di Palu dan Donggala, SBY Puji Tindakan Jokowi hingga Beri Saran Soal Kampanye Pemilu
Mantan kiper Sriwijaya FC ini mengaku sedang berada di rumahnya di Palu pada Jumat(28/9/2018) ketika tsunami menerjang.
Sanak keluarganya masih berkumpul usai di rumah tersebut usai sang ibunda berpulang beberapa hari sebelumnya.
Hal itu dibenarkan juga oleh Ferry yang dikutip dari Sripoku.com, Sabtu (29/9/2018).
• Peduli Gempa-Tsunami di Palu dan Donggala, Ariel Tatum Ajak Pengikut Instagramnya Kirim Donasi
Dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.com, Ferry pun mengakui jika dia ikut merasakan gempa yang terjadi di Sulawesi, Jumat (28/9/2018) kemarin.
Pada sore hari, ayah dari tiga orang anak perempuan ini tengah mandi di kamar mandi.
Tiba-tiba terasa goncangan besar yang menimbulkan bunyi berderak.
Ternyata dinding rumah dan kamar mandinya telah retak, lampu kamar mandi pun mati.
"Alhamdulillah saya bisa selamat, kalau ingat kejadian semalam udah gak tau lagi, pasrah," ucap Ferry Rotinsulu.
Saat terjadinya gempa, dikatakan Ferry kalau dirinya tengah mandi.
"Saat gempa terjadi saya sedang mandi, taunya ada gempa, lampu langsung mati, saya pun terkurung di kamar mandi," ujar Ferry Rotinsulu.
• Bantu Korban Gempa Tsunami Palu, Pemprov Jatim Transfer Rp 5 M, Kodam V Brawijaya Siapkan Personel
Kini Ferry dan keluarga tengah berada di tempat pengungsian.
Diakui Ferry jika rumahnya hancur tak bersisa.