"Dugaan kesalahan teknis akibat pembangunan rumah sakit, yang mana membangun tiga lantai ke bawah dan ada rencana pembangunan mall dari 11 tambahan 26 lantai," ujarnya, Kamis (20/12/2018).
Hal tersebut disampaikannya berdasarkan keterangan pemeriksaan puluhan saksi, olah TKP maupun laporan tim labfor yang dilakukan Polda Jatim.
Luki menuturkan, pihaknya masih akan mendalami administrasi perizinan proyek dan UU kontruksi bangunan.
"Beberapa dugaan kuat mengarah ke pengerjakan itu," pungkas Luki.
Diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Gubeng Surabaya ambles, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.
Jalan Gubeng Surabaya ambles tepat di depan atau barat Kantor BNI, atau selatan dari RS Siloam Surabaya.
3. Pemkot Surabaya Koordinasi dengan PDAM dan PLN, Listrik Sudah Menyala
Pasca Jalan Gubeng ambles, PDAM dan listrik di area itu sudah ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis (20/12/2018).
Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya sudah melakukan koordinasi dengan PDAM dan PLN.
"Untuk PDAM kami sudah sampaikan ke teman-teman PDAM, sudah ditutup dan mereka sudah berusaha mencari alternatif suplay air di daerah sini. Ini sedang dikerjakan, perhitungan semula sekian hari itu kita usahakan lebih cepat bisa dirasakan kepada masyarakat, PDAM bisa dikontak untuk suplai air dengan tanki," terangnya sesudah mengikuti pertemuan di kantor Harian Kompas Gubeng.
Wisnu menambahkan untuk listrik, sudah tidak ada masalah, karena suplai sudah dipindahkan sejak kemarin.
"Langsung kemarin, jadi sudah menyala sejak kemarin," tutupnya.
4. Pemkot akan tagih ke pemilik proyek
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana bangun jalan Gubeng yang ambles dengan dana cadangan untuk penanggulangan bencana, Kamis (20/12/2018).
Hal ini disampaikan Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya seusai pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah di Kantor Harian Kompas, dekat lokasi jalan ambles.