Ramai Twit 'Presiden Baru' CEO Bukalapak: Beda Respon Jokowi & Gibran-Kaesang hingga Fakta Data Lama

Penulis: Ani Susanti
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramai Twit 'Presiden Baru' CEO Bukalapak: Beda Respon Jokowi & Gibran-Kaesang hingga Fakta Data Lama

Heboh twit CEO Bukalapak Achmad Zaky sebut soal 'presiden baru'. Lihat beda respon Jokowi dengan Gibran Rakubimng dan Kaesang Pangarep!

TRIBUNJATIM.COM - Ramai twit dari CEO Bukalapak, Achmad Zaky mendapat respon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, twit yang berujung ramainya tagar #uninstallbukalapak dan #dukungbukalapak ini juga direspon oleh dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Dalam postingannya di Twitter, Achmad Zaky menuliskan soal industri 4.0 dan menyebut-nyebut soal presiden baru, Kamis (14/2/2019).

Achmad Zaky CEO Bukalapak Ramai Komentar, Hashtag #uninstallbukalapak vs #DukungBukalapak Trending

CEO Bukalapak, Achmad Zaky, di kantornya, wilayah Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Dilansir dari Kompas.com, (grup TribunJatim.com), twit ini rupanya mendapat banyak respon pro dan kontra dari netizen.

"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD)

1. US 511B 2. China 451 B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24 Malaysia 10B 25. Spore 10B 43.

Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulisnya kala itu.

Perubahan Sikap Puput Nastiti Devi Versi Tetangga Setelah Dikabarkan Nikah dengan Ahok, Beda Banget?

CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky. (Rd. Ramanda Jahansyahtono)

Sontak twit ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial Twitter.

Para pendukung Jokowi yang tak terima dengan kicauan itu membuat gerakan #uninstallbukalapak.
Sebaliknya, netizen yang tak setuju dengan gerakan itu membuat gerakan perlawanan dengan tagar #dukungbukalapak.

Cuitan CEO Bukalapak Diserang Warganet, Achmad Zaky Beri Klarifikasi

Menanggapi hal tersebut, Achmad Zaky pun mengklarifikasi twitnya itu dan meminta maaf.

"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," ujar Achmad Zaky, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (15/2/2019).

Achmad Zaky mengungkapkan bahwa ia tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung calon presiden tertentu.

Menurutnya, twit itu merupakan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

Achmad Zacky bertemu Presiden Jokowi

Halaman
1234

Berita Terkini