Hendak Pergi ke Rumah Kakek, Siswa 9 Tahun Asal Bojonegoro Tewas Tenggelam di Irigasi DAM Setempat

Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Naas dialami M Rafli Ramadhani (9), pelajar asal Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.

Pelajar tersebut tenggelam saat mandi bersama keempat temannya di irigasi DAM yang berada di Dusun Mbarong, Desa Ngampal, Kecamatan setempat, Kamis (7/3/2019), sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Kanafi mengatakan, siswa tenggelam tersebut bermula ketika korban akan ke rumah kakeknya, Suwaji yang beralamatkan di lokasi kejadian tenggelam.

Bersama empat orang temannya, siswa tersebut pamit ke ayahnya, Tamsir. Sebelum sampai, mereka memilih mandi di waduk dengan kedalaman sekitar 1 meter, namun akhirnya Rafli tenggelam.

• Bocah 10 Tahun dan Mahasiswa Tenggelam di 2 Sungai Berbeda di Jember,Tim SAR Temukan Sudah Meninggal

"Ya siswa tersebut tenggelam saat mandi di waduk, keempat temannya selamat. Hanya satu yang meninggal," Ujar Kapolsek dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, menurut keterangan saat korban tenggelam seorang temannya berusaha menolong, namun tenaganya tidak melampaui.

Sehingga meminta pertolongan kepada penggembala kambing (bejo, 60) dan petani (Alip Suyono, 42). Lalu diangkat untuk ditepikan.

Suwaji yang mengetahui cucunya tenggelam itu langsung membawanya ke rumah orang tuanya.

"Korban digendong kakeknya pulang, setelah diperiksa medis tidak ada tanda-tanda kekerasan, jadi murni tenggelam," Pungkasnya.