Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Joko Dwi Harjono (50) warga Sememi, Benowo segera dievakuasi warga pada Rabu (20/3/2019).
Dia selamat usai terserempet kereta api (KA) di perlintasan kereta api Jalan Raya Tandes Lor, sekitar pukul 08.30 WIB.
KA yang menyerempet Joko adalah KA 1 Agro Bromo Anggrek yang melintas dari arah Timur Stasiun Pasar Turi menuju ke arah Barat Stasiun Gambir Jakarta.
Saat terserempet KA, tubuh Joko sempat terpental beberapa meter, hingga tercebur di sebuah kubangan kolam air yang tak jauh dari perlintasan KA.
(Mobil Chevrolet Ringsek Dihantam Kereta Api di Candi Sidoarjo, Pengemudi Terjepit Namun Selamat)
(Banyak Kecelakaan Disebut Akibat Jalan Rusak di Malang, Sutiaji Bahas Dana Insidentil yang Menipis)
Di dalam kolam, tubuhnya yang terkapar dalam posisi terlentang itu tampak basah kuyup.
Saat Tim Medis tiba di lokasi dan mengevakuasi Joko, ternyata tangan Joko sebelah kanan mengalami patah tulang.
Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menjelaskan, Joko mengalami kambuh epilepsi saat insiden itu terjadi.
"Ternyata setelah digali Informasi Korban Joko, mengindap Penyakit Epilepsi yang kambuh," katanya.Tim Medis telah memberikan penanganan medis pertama secara cepat untuk merawat luka patah tulang yang dialami Joko.
Kemudian membawa Joko ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
(Banyak Kecelakaan Disebut Akibat Jalan Rusak di Malang, Sutiaji Bahas Dana Insidentil yang Menipis)
(Pendeteksi Kecelakaan Buatan Mahasiswa ITS, Andalkan GPS & Deskripsi Cuitan Twitter Kejadian Viral)
Baca tanpa iklan