TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan mantan ketua umum PPP Romahurmuziy mencatut nama Khofifah Indar Parawansa dalam kasus jual beli jabatan yang menjeratnya.
Bagaimana dikatakan AHY saat media gathering di Surabaya Rabu (27/3/2019) ia mengaku tidak percaya dengan apa yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Gus Rommy tersebut.
"Usai menghadiri penganugerahan gelar doktor honoris causa kepada Pakde Karwo tadi, saya juga bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah, saat itu saya memberikan tanggapan terkait Mas Rommy yang menyebut nama Ibu Khofifah," kata AHY.
"Enggak baiklah kalau dalam situasi ada kasus seperti itu ada menyebutkan nama satu dua orang apalagi saat ini orang tersebut sedang dipercaya sebagai gubernur," tegas AHY.
• Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Dibongkar AHY Saat Kampanye, Istri SBY Harus Terus Konsumsi Obat Keras
• Di Sela Kampanye di Jatim, AHY Ceritakan Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Jalani Treatment Siklus Kedua
Terlebih ditambahkan AHY saat ini eranya adalah media sosial. Di mana banyak orang yang saat membaca media sosial tidak berpikir panjang. Banyak orang yang kemudian percaya meski hal tersebut tidak benar.
Media sosial dikatakan AHY orang mudah berasumsi. Bisa jadi dengan menyebutkan nama Khofifah masyarakat yang membaca atau mendengar bisa mengira ada keterkaitan padahal sebetulnya tidak.
"Maka saya tentu membela. Dalam hal ini jangan sampai hanya asal sebut nama. Dan mudah-mudahan hal ini tidak mengganggu beliau sebab tanggung jawab sebagai gubernur itu luar biasa," harap AHY.
Dia berharap Khofifah tidak terganggu secara psikis dan konsentrasi akibat hal ini.
Saat bertemu dengan Khofifah AHY juga menyampaikan harapannya agar Khofifah terus sehat dan bisa menjalani amanah yang dipercayakan oleh warga Jawa Timur untuk memimpin lima tahun ke depan.
"Tentu saya tidak percaya apa yang dikatakan oleh Mas Rommy, saya terus menaruh harapan agar pemimpin baru Jawa Timur ini selalu mendapatkan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani amanah," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui saat pemilihan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun diusung oleh partai Demokrat.
AHY terbilang cukup rajin lantaran beberapa kali saat kampanye di Jawa Timur, AHY turut turun ke masyarakat untuk kampanye Khofifah yang maju berpasangan dengan Emil Dardak.
(fz/fatimatuz zahroh)