Pilpres 2019

Pandji Pragiwaksono Akhirnya Buka Presiden Pilihannya di Pilpres: Gue Masih Megang Prinsip yang Sama

Penulis: Januar AS
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Pandji Pragiwaksono, Prabowo dan Jokowi

Pandji Pragiwaksono Akhirnya Buka Presiden Pilihannya di Pilpres: Gue Masih Megang Prinsip yang Sama

TRIBUNJATIM.COM - Pandji Pragiwaksono akhirnya mengumumkan siapa capres yang dipilihnya di Pilpres 2019 lalu

Itu seperti yang terlihat dalam chanel YouTube milik Pandji Pragiwaksono.

Komika Pandji Pragiwaksono mengunggah sebuah video di YouTube pada 22 April 2019 berjudul Pandji Pragiwaksono.

Dalam video itu Pandji membeberkan presiden pilihannya beserta alasannya.

Wacana People Power Amien Rais Bikin Pemuda Pancasila Meradang & Bakal Gandeng Banser, TNI, Polri

Kabar Sedih Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani, Safeea Masuk RS Setelah Tahu Ayahnya Dipenjara

Pandji Pragiwaksono mengatakan video itu ia rekam dan buat sebelum Pilpres 2019 dan sengaja diterbitkan pada minggu pertama setelah Pilpres 2019.

Alasannya jika ia membeberkan pilihannya sebelum Pemilu 2019 bisa dianggap endorsement.

Sebelum ia membeberkan pilihannya, Pandji meminta pendapatnya dihargai, begitu sebaliknya.

Sementara itu setidaknya dalam video yang dilihat TribunSolo.com pada Senin (22/4/2019), Pandji memiliki empat alasan mengapa ia harus memilih salah satu dari dua capres 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Hasil REAL COUNT KPU Pilpres 2019 Terkini, Jokowi Vs Prabowo Pukul 13.15 WIB, Siapa yang Unggul?

Lewat obrolan santai, Pandji Pragiwaksono mengakui jika ia mencoblos 01 pada Pemilu 2019 kemarin.

"Presiden pilihan gue adalah Bapak Joko Widodo, mari gue kasih tahu alasannya," buka Pandji

Pertama-pertama dalam pandangannya, Pandi menyoroti gaya kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Pandji mengaku, ia tak suka dengan orang yang memiliki karakter keras dan emosional.

"Yang pertama soal gaya kepemimpinan, secara umum dari dulu gue nggak pernah suka gaya kepemimpinan yang keras."

"Gue enggak pernah memilih pemimpin (sejauh ini) yang kelihatan punya kesulitan untuk mengontrol dirinya."

Halaman
123

Berita Terkini