Usai Aksi 505, Begini Kata Ketua Umum PP Muhammadiyah
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyebutkan aksi 505 yang dilakukan oleh umat di Masjid Istiqlal Jakarta.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebutkan aksi 505 yang dilakukan oleh umat di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (5/5/2017) sebagai wujud kepedulian.
Pernyataan ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Pimpinan Wilayah I di Gedung PW Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (6/5/2017).
"Berkaitan penodaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Gubernur DKI Jakarta) umat mengawal proses hukum dari awal persidangan sampai putusan," katanya.
Dirinya menjelaskan warga Muhammadiyah khususnya akan terus mendorong terciptanya penegakan hukum soal penistaan agama Ahok.
"Sebagai pimpinan ormas, saya memberikan kebebasan warga dalam mengawal penegakan hukum terkait penodaan agama Ahok. Hanya saja, jangan sampai ada konflik anarki," tegasnya.
Semua masyarakat punya pandangan masing-masing soal ini. Khusus warga DKI Jakarta yang ingin melakukan aksi pada sidang putusan di Jakarta itu tidak menjadi masalah.
Dirinya menekankan warga diluar DKI Jakarta untuk mengawal penegakan hukum Ahok di rumah masing masing, tidak usah ikut serta ke Jakarta.