Arema FC VS Bhayangkara FC Duel Hidup Mati Demi Satu Tiket Tersisa

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Laga hidup mati akan dijalani Arema FC menghadapi Bhayangkara FC di laga terakhir penyisihan Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/1/2018).

Kedua tim harus saling mengalahkan demi bisa meraih satu tiket babak delapan besar yang tersisa.

Arema FC memang sedikut diunggulkan pada laga kali ini. Selain bertindak sebagai tuan rumah, tim Singo Edan juga diunggulkan lantaran memiliki waktu recovery yang lebih lama ketimbang Bhayangkara FC.

Ya, Bhayangkara FC memang baru saja kembali usai menjalani laga persahabatan mengahadapi FC Tokyo di Jakarta. Tentu, secara istirahat, Arema FC sedikit lebih bugar.

Namun demikian, pelatih Arema FC, Joko Susilo tak ingin anak asuhnya terlena dengan kondisi tersebut.

Ia menyebut pertandingan menghadapi Bhayangkara FC tetap akan menjadi pertandingan yang berat. Sebab ini laga penentuan bagi Arema FC.

Baca: Deretan Busana Terseksi di Grammy Awards 2018, No 5 Tak Malu Pamerkan Bagian Tubuhnya yang Besar

"Kami tahu bahwa sekarang hanya tinggal satu tiket saja dari grup kami. Tentunya kami tak ingin gagal pada laga besok. Kami harus bisa lolos ke babak selanjutnya," ungkapnya Senin (29/1/2018).

Demi bisa meraih kemenangan, dirinya sudah menyiapkan tim Singo Edan dengan sebaik mungkin.

Termasuk juga dengan melakukan evaluasi terkait apa yang selama ini masih menjadi kelemahan tim. Utamanya dari dua laga yang sudah dilewati.