Liga Indonesia
Manajemen Arema FC Beberkan Ciri-ciri Calon Pelatih Kiper Baru
Arema FC memang masih menunda untuk mendatangkan pemain asing baru. Namun tampaknya tidak dengan posisi pelatih kiper
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC memang masih menunda untuk mendatangkan pemain asing baru. Namun tampaknya tidak dengan posisi pelatih kiper. Usai mencoret Ricardo Felipe Navarro, Arema FC langsung bergerak cepat.
Sebab, tim Singo Edan dikabarkan bakal kedatangan pelatih kiper baru asal negara Balkan. Namun, manajemen Arema FC masih menutup rapat calon pelatih kiper baru tersebut. Pelatih kiper baru itu nantinya akan mengisi posisi yang sebelumnya ditempati Ricardo Felipe.
Meskipun belum merilis nama calon pelatih kiper baru, tetapi manajemen Arema FC memberikan sedikit gambaran mengenai calon pelatih kiper baru tersebut. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa pelatih kiper baru tersebut masih berusia cukup muda.
Baca: Gomes de Oliviera Kembali Latih Madura United, Fabiano Beltrame Langsung Bahagia
"Tim ini tidak bisa lama-lama tanpa pelatih kiper. Kalau tidak salah dia kelahiran tahun 1979. Jadi masih sangat muda, sekitar 39 tahun," bebernya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/6/2018).
Meskipun demikian, manajer 46 tahun itu mengakui semuanya masih bisa berubah. Tergantung pada keputusan dari hasil komunikasi manajemen dan tim pelatih.
Akan tetapi, untuk pelatih kiper memang sejauh ini menjadi prioritas utama manajemen dan tim pelatih.
"Kalau harapan kami mungkin saat awal pemusatan latihan, calon pelatih kiper ini sudah berangkat dari negaranya. Tetapi semua masih dalam tahap finalisasi dan masih ada peluang terjadinya perubahan keputusan," imbuhnya.
Baca: Gudang Pengemasan Mie Instan Palsu dan Kadaluarsa di Mojokerto Digerebek Polisi
Di sisi lain, manajer berkacamata itu mengakui tak terlalu khawatir dengan proses adaptasi calon pelatih kiper baru.
Sebab, pelatih kepala Arema FC juga dari negara Balkan. Tentu keberadaannya bisa sangat membantu pelatih kiper baru untuk beradaptasi.
"Paling tidak, dia bisa berbahasa Inggris. Tentu komunikasi bisa jauh lebih baik dan mempermudah adaptasi juga," tutupnya.
Jelang Bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, PT LIB Gelar Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 |
![]() |
---|
Izinkan Kompetisi Berlanjut, Satgas Covid-19 Titip Pesan Penting untuk PSSI |
![]() |
---|
Satgas Covid-19 Beri Lampu Hijau PSSI untuk Lanjutkan Kompetisi Liga Indonesia |
![]() |
---|
Kompetisi Liga 1 2020 Dimulai 1 Oktober Mendatang, Laga Digelar Tanpa Penonton, Dipusatkan di Jawa |
![]() |
---|
PSSI Kabulkan Usulan Klub Liga 1 Soal Renegosiasi Kontrak, Segini Besaran yang Bakal Diterima Pemain |
![]() |
---|