Kapolres dan Dandim Probolinggo Ajarkan Nasionalisme ke Siswa TK Melalui Lomba Menggambar
Puluhan anak - anak TK se-Kota Probolinggo tampak sibuk dan asyik dengan pensil warna atau crayon miliknya, Senin (20/8/2018) pagi.
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Puluhan anak - anak Taman Kanak-kanak se-Kota Probolinggo tampak sibuk dan asyik dengan pensil warna atau crayon miliknya, Senin (20/8/2018) pagi.
Mereka ini memang sedang mengikuti lomba mewarnai dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Kantor Disdikpora Kota Probolinggo, Jalan Basuki Rahmad, Kota Probolinggo.
Mereka berlomba - lomba mewarnai kertas berisikan gambar yang sudah disediakan panitia.
Gambar yang diwarnai adalah simbol-simbol Negara Republik Indonesia, dengan maksud tujuan agar anak usia dini tidak salah arah, mencintai Indonesia dan tidak terpengaruh paham yang berbahaya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Disdikpora Kota Probolinggo Moch Maskur, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, Dandim 0820 Letkol Kav Depri Rio Saransi, kepala sekolah, guru sekaligus wali murid yang mengikuti lomba tersebut.
• Pengakuan Beda 180 Derajat Joni Si Pemanjat Tiang di Depan Hotman Paris Hutapea dan Via Vallen
Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, lomba mewarnai tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke -73 dengan tujuan membentuk karekter dan watak generasi penerus bangsa yang di mulai pada usia dini.
"Bersama Dandim, Dinas terkait , kami ingin menanamkan jiwa Nasionalisme ke anak-anak, kemandirian serta gotong royong melalui lomba mewarnai simbol-simbol Negera Republik Indonesia ini," katanya.
Selain itu, kata dia, lomba ini juga dilakukan untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang Kemerdekaan, makanya gambar yang diwarnai untuk lomba ini identik dengan NKRI. Ada bendera, dan lainnya.
"Saya pesan, di era digital seperti ini, para guru harus lebih peka dan jangan bosan untuk terus tanamkan Nasionalisme kepada anak-anak didik kita," jelasnya.
Dandim 0820 Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi juga mengatakan hal yang sama. Ia memang selalu mengedepankan pendidikan karakter ke anak - anak tentang nasionalisme dan cinta NKRI.
• Mengantar Teman Tagih Utang, Pria Kediri ini Dibacok
Pendidikan tentang itu harus ditanamkan sejak kecil, salah satunya lomba mewarnai seperti ini.
"Kami TNI-POLRI sebagai garda paling depan dalam hal pengamanan Bangsa Indonesia khususnya di Kota Probolinggo, kita harus bersama-sama menjaga keamanan Kota Probolinggo dan bertanggung jawab untuk menanamkan nilai pancasila dan nasionalisme khususnya ke anak - anak. Semoga lomba ini memberikan dampak yang baik dan bermanfaat," tambahnya. (lih)
Polisi Ini 'Berdosa' Pegang Badan Pengendara Motor, Tak Tahu yang Diperiksanya Cewek: Udah Tanggung |
![]() |
---|
Pelatih Newcastle Jets: Kondisi Fisik Abimanyu Lebih Unggul Ketimbang Striker Naturalisasi Malaysia |
![]() |
---|
Kebelet Tuntaskan Hasrat, Sejoli Muda-mudi Nekat Berhubungan Intim di Taman, Banyak Anak-anak Nonton |
![]() |
---|
Alasan Brutal Bripka CS Tembak TNI Pratu Martinus di Bar, Dihukum Mati? Detik-detik Subuh Berdarah |
![]() |
---|
Masak di Dapur, Ibu di Sampang Panik Bukan Main Saat Temukan Bayinya di Selokan, Fakta Dikuak Kades |
![]() |
---|