Halodoc Targetkan Bisa Jalin Kerjasama dengan 500 Rumah Sakit hingga Akhir 2018
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal pihaknya agar layanan dalam aplikasi Halodoc bisa diketahui dan digunakan masyarakat lebih luas lagi.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aplikasi kesehatan terpadu berbasis online, Halodo, menargetkan untuk menjalin kerja sama dengan 500 rumah sakit yang tersebar di Indonesia hingga akhir 2019.
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, hal ini dilakukan sebagai langkah awal pihaknya agar layanan dalam aplikasi Halodoc bisa diketahui dan digunakan masyarakat lebih luas lagi.
"Sampai Oktober 2018, Halodoc telah berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 rumah sakit pemerintah maupun swasta di sejumlah kota di Indonesia," ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (27/10/2018).
• Halodoc Goes To Hospital, Layanan Baru Tebus Resep Obat Tanpa Perlu Repot Antre
Jonathan mengatakan, 100 rumah sakit itu diantaranya ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Semarang, Jember, Ponorogo, Gresik, Malang, Surabaya, Bali, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Medan.
"Di Surabaya, Halodoc sudah menjalin kerja sama dengan 16 rumah sakit," tuturnya.
Antara lain RS Husada Utama, RS Mitra Keluarga Waru, RS Mitra Keluarga Kenjeran, RS Mitra Keluarga Darmo Satelit, RSIA Soerya, RS Premier Surabaya, RS Siti Khodijah.
• Menikmati Malam Halloween di Cafe The Warung 1995 Surabaya, Dilayani Valak hingga Kuntilanak
Kemudian ada pula RS William Booth Surabaya, RS PHC Surabaya, RS Islam Jemur Sari Surabaya, RS Royal Surabaya, RS Bhayangkara Surabaya, RS Islam Surabaya Ahmad Yani, RS Al-Irsyad Surabaya, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Al-Islam HM Mawardi.
Di samping itu, dr Dian M Tandela selaku Direktur Utama PT Alpen Agung Raya, Pemilik Rumah Sakit Mitra Keluarga Darmo Satelit, Waru, dan Kenjeran menambahkan, kerja sama dengan Halodoc diakuinya sangat membantu dalam pengelolaan pelayanan farmasi di ketiga cabang rumah sakit miliknya.
• Aktif Kepedulian Lingkungan, Rektor ITS Raih Penghargaan Kalpataru 2018 Bidang Pembina Lingkungan
"Layanan Halodoc Goes to Hospital dapat mengurangi jumlah antrean pasien dalam pengambilan obat yang diresepkan oleh dokter," imbuhnya.
Adapun layanan Halodoc Goes to Hospital adalah ssolusi kesehatan inovatif agar pasien mudah menebus resep saat berobat ke rumah sakit, baik obat racikan maupun non-racikan.
• DLH Kota Surabaya Resmi Umumkan Pemenang Program Kalpataru 2018, Rektor ITS Terima Penghargaan