Rekrutmen CPNS 2018
Kuota CPNS Tak Terpenuhi, Pemkab Banyuwangi Usulkan Dua Opsi untuk Peserta yang Tak Lulus SKD
Dari 3.178 peserta, 8,34 persen atau 265 peserta dinyatakan lulus ke tahap berikutnya, yakni tes kemampuan bidang (TKB).
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh daerah tidak memenuhi kuota.
Rata-rata nasional yang dinyatakan lulus dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hanya tiga persen.
Kini, daerah mengusulkan adanya perubahan sistem penilaian agar kuota CPNS bisa terpenuhi.
Pemkab Banyuwangi, adalah satu daerah yang mengusulkan dua opsi kepada pemerintah pusat, untuk mengubah sistem penerimaan CPNS.
Banyuwangi merupakan daerah yang hasil tes SKD termasuk tinggi, di atas rata-rata nasional.
Dari 3.178 peserta, 8,34 persen atau 265 peserta dinyatakan lulus ke tahap berikutnya, yakni tes kemampuan bidang (TKB).
Tahun ini Banyuwangi menyediakan formasi bagi 600 CPNS.
• Yuk Kunjungi Airlangga Booksale di Unair Surabaya, Ada 150.000 Buku Diskon, Harga Mulai Rp 15 Ribu!
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, ada dua opsi usulan agar kuota CPNS bisa terpenuhi.
"Tahun ini seleksi PNS memang sangat sulit. Kami mengusulkan dua opsi perubahan sistem seleksi," kata Anas.
Opsi pertama adalah menurunkan passing grade di SKD.
Rekrutmen CPNS 2018
Pemkab Banyuwangi
Kemenpan RB
TribunJatim.com
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas
Mesin Penentu Kelulusan Tes CPNS, Banyak Anak Pejabat Terpental, Joni Dawud: Harus Dipertahankan |
![]() |
---|
Pakde Karwo Dukung Sistem Pemeringkatan pada Pengisian Formasi CPNS 2018 yang Kurang |
![]() |
---|
CPNS 2018, Kuota untuk Kawasan Malang Raya Baru Terpenuhi 10 Persen |
![]() |
---|
CPNS 2018, Usulan Penurunan Passing Grade Ditolak, BKN akan Gunakan Pemeringkatan |
![]() |
---|
Kepala BKD Prihatin Hasil Kelulusan CPNS 2018 di Kabupaten Malang Tak Sesuai Target |
![]() |
---|