Rumah Politik Jatim
Aksi Menuntut Prabowo Minta Maaf Dituding Bermuatan Politis, Driver Ojek Online Jatim Bereaksi Keras
Aksinya Tuntut Prabowo Minta Maaf Dituding Bermuatan Politis, Driver Ojek Online Jatim Langsung Bereaksi Keras.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATUM.COM, SURABAYA - Pihak Komunitas Peduli Ojek Online Jatim menyayangkan aksinya menuntut Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung driver ojek online dianggap dan dituding bermuatan politis.
Humas Komunitas Ojek Online Jatim Ganis Sandi Asmoro berharap, agar semua pihak bisa memisahkan antara politik dan kepentingan driver ojek online.
Aksi tersebut, kata Ganis murni sebagai media untuk menyuarakan aspirasi dan empati masyarakat yang berkecimpung di dunia ojek online.
"Ini murni tentang pekerjaan kita, tidak ada kaitannya dengan dunia politik sama sekali," kata Ganis, Selasa (27/11/2018) malam.
• Merasa Profesinya Direndahkan, Massa Ojek Online di Gresik Tuntut Prabowo Subianto Kinta Maaf
Menurut Ganis, satu-satunya tujuan dari aksi tersebut adalah agar tidak ada pihak yang menganggap pekerjaan sebagai driver ojek online sebagai pekerjaan yang rendah.
Ia juga membantah gerakannya tersebut untuk mendukung Jokowi, karena nyatanya driver Ojol pun juga sering mengkritik pemerintah yang tidak bisa mengentaskan angka pengangguran yang sangat tinggi.
"Jadi jangan dipolitisasi apakah ini didukung pihak kanan atau kiri, ini memang murni dari Ojol dan pekerjaan kami halal," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, banyak yang menganggap gerakan driver ojek online di berbagai daerah yang menuntut Prabowo untuk meminta maaf telah dipolitisasi.
• Bela Sandiaga Uno Soal Langkahi Makam Pendiri NU, Masyarakat Jombang Tuntut Fadli Zon Diadili
Salah satu pihak yang mengatakan hal tersebut adalah Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
Ia mengatakan, ada indikasi unjuk rasa ojek online kepada Prabowo sudah dimobilisasi.
Andre menduga ada yang ingin mendiskreditkan Prabowo dengan membangun narasi seolah-oleh Prabowo menghina ojek online.
"Ada dugaan indikasi, ada yang mencoba mendiskreditkan pak Prabowo, dengan membangun narasi menghina ojek online. Ada indikasi yang mencoa mengompori dan memprovokasi," ujar Andre, Minggu, (25/11/018).
• Ngaku Intel & Janji Nikahi Gadis, Polisi Gadungan Ini Tipu Guru di Madiun Hingga Ratusan Juta Rupiah
driver ojek online
Prabowo Subianto
TribunJatim.com
Komunitas Peduli Ojek Online Jatim
Prabowo-Sandi
NasDem Pasuruan Dukung Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Gagasan Politik Anti Mahar Terbukti 'Magnet' |
![]() |
---|
Nasdem Surabaya Rekomendasikan Tiga Nama Bakal Calon Wali Kota ke DPP, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Pilwali Surabaya 2020, Ketua Forum RT/RW Ahmad Nawardi Pikir Ulang Maju Pilkada: Tunggu Calon Partai |
![]() |
---|
Selain PKB, PKS Bakal Lakukan Pergantian Antar Waktu di DPRD Jatim, Berikut Figur Penggantinya |
![]() |
---|
Mantan Ketua DPW PKB Jatim Bakal Laporkan Cak Imin ke KPK, Sebut Banyak Kasus yang Tak Dieksekusi |
![]() |
---|