Pemkot Batu Resmikan Griya Literasi di Kota Malang, Solusi Bagi Mahasiswa Kurang Mampu
Kami buat sangat nyaman untuk anak-anak kami. Kamar mandi juga kami letakkan di setiap kamar
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu meresmikan Griya Literasi di Perumahan Ijen Nirwana, Kota Malang, Jawa Timur.
Griya Literasi adalah guest house yang nantinya menampung mahasiswa kurang mampu asli Kota Batu agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Kota Malang.
"Tujuannya supaya mahasiswa asal Kota Batu yang ekonominya kurang tidak perlu lagi kepikiran untuk sewa rumah kost," tutur Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat meresmikan Griya Literasi, Kamis (13/12/2018).
• Tiga Desa di Kecamatan Junrejo Kota Batu Lakukan Pilkades, Ruang Bandar Judi Dipersempit
Ia mengatakan Griya Literasi milik Pemkot Batu itu menyediakan 11 kamar. Setiap kamar dapat dihuni oleh dua orang.
Setiap kamar telah dilengkapi dua kasur, meja belajar dan kamar mandi.
"Kami buat sangat nyaman untuk anak-anak kami. Kamar mandi juga kami letakkan di setiap kamar," kata Dewanti.
• Lokasi Tenggelamnya 3 Siswa SD Asal Malang di Coban Talun, Batu Ditutup, Pengunjung Dilarang Masuk
Untuk bisa menggunakan fasilitas Griya Literasi, mahasiswa asal Kota Batu diharuskan mendaftar terlebih dahulu.
Pendaftar yang diutamakan adalah mahasiswa dengan kurang mampu, berprestasi serta berkelakuan baik.
"Jika kamarnya sudah penuh, maka kami akan lakukan seleksi. Karena tujuan adanya Griya Literasi ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa asal Kota Batu yang kurang mampu," ucapnya.
• Tengah Malam, Jasad Siswa SD IT Insan Mulia Ditemukan di Permukaan Air Terjun Coban Talun Batu
Dewanti mengatakan, ke depan nanti Griya Literasi ini akan dilengkapi dengan fasilitas berupa komputer dan printer yang bisa digunakan bersama. Selain itu, perpustakaan juga akan didirikan.
"Iya nanti kita lengkapi dengan itu," katanya.
Griya Literasi Pemkot Batu ini terletak di Perumahan Nirwana Ijen Blok 3F Nomor 7. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Dewanti dan penanaman pohon.