Ratusan Driver Ojek Onlie Sambut Ahmad Hilmi di Rutan Medaeng, Tangis Haru Karena Jadi Tahanan Kota
Ratusan Driver Ojek Onlie Sambut Ahmad Hilmi di Rutan Medaeng, Tangis Haru Karena Jadi Tahanan Kota.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kisah driver ojek online (ojol), Ahmad Hilmi Hamdani mengundang beragam simpatik dan dukungan dari beragam pihak.
Termasuk sejumlah rekannya dari sesama driver ojol.
Pada Kamis (31/1/2019) sore, sekitar ratusan driver ojol bersama keluarga dari Hilmi terlihat menunggu di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.
Ketika itu, ratusan driver ojol tersebut tengah menanti Ahmad keluar dari Rutan Kelas I Medaeng, Sidoarjo.
• Terbukti Meninggal Karena Sesak Nafas, Hilmi Driver Ojek Online Dialih Status Jadi Tahanan Kota
Pasalnya, Hilmi sudah memperoleh penangguhan penahanan dari ketua majelis hakim pada sidang di hari Rabu (30/1/2019) kemarin.
Hilmi memperoleh penangguhan penahanan dari rumah tahanan menjadi tahanan kota.
Kakak kandung Hilmi, yakni Ahmad Solikin menyampaikan, sedari pagi ia telah menanti adiknya keluar dari sel tahanan.
"Mulai jam 10.00 WIB tadi mas, saya dan keluarga bersama rekan-rekan ojek online, sudah menunggu di sini (di depan Rutan Medaeng)," bebernya, Kamis (31/1/2019).
• Ribuan Ojek Online Kepung Pengadilan Negeri Surabaya untuk Dukung Ahmad Hilmi, Serukan Hilmi Bebas
Ia menjelaskan, sebelumnya ia telah mengetahui bila adiknya dijadwalkan akan keluar dari Rutan hari ini
Oleh karena itu, ia dan keluarga turut menyambut adiknya keluar dengan menyambutnya di halaman Rutan.
"Awalnya tadi, kita dapat informasi akan keluar pukul 06.00 WIB, tapi sampai jam 12.00 WIB, baru keluar," sambungnya.
Suasana tangis haru bahagia nampam terpancar dari ekspresi seluruh anggota keluarga Hilmi yang turut menjemputnya.
Berulangkali, mereka mengucapkan syukur lantaran Hilmi dapat berkumpul lagi dengan keluarga.
Bahkan, sejumlah rekan satu profesi dengan Hilmi juga turut menjemput, mengawal, dan mengantar Hilmi hingga ke rumahnya, dan membuat keluarganya semakin bangga.