Tak Ingin Kecolongan, Seluruh Pegawai Lapas Lamongan Jalani Tes Urine Dadakan
Tak ingin kecolongan, semua pegawai lapas klas II B Lamongan dites urine, Jumat (15/02/2019).
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tak ingin kecolongan, semua pegawai lapas klas II B Lamongan dites urine, Jumat (15/02/2019).
Seluruh pegawai tanpa kecuali diwajibkan untuk tes urine, termasuk Kalapas, Ignatius Gunaidi.
"Seluruhnya, sebanyak 60 pegawai dites urinenya," kata Ignatius.
Menurut Ignatius, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen pihaknya dalam mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba.
Apa yang dilakukan terhadap para pegawai juga menindaklanjuti instruksi langsung dari Dirjen Pemasyarakatan.
Pelaksanaan test urine kali ini Lapas Lamongan juga melibatkan instansi lain yakni, pihak BNNK, Sat Reskoba Polres Lamongan dan perwakilan dari Kantor wilayah Kemenkumham Jawa Timur di Surabaya.
Tiga instansi yang dilibatkan itu, kata Ignatius sebagai bentuk transparansi Lapas dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba.
Pihaknya patut berbangga, karena tidak satupun pegawai yang terindikasi positif sebagai pengguna narkoba.
Tes urine ini, menurut Ignatius, akan dilaksanakan intens dengan pemilihan hari dan waktu secara acak.
Pola itu tentu sebagai bentuk keseriusan Lapas kelas II B Lamongan yang tidak ingin ada seorangpun pegawai sebagai pengguna barang haram itu.
• Tertidur Pulas Menunggu Pelanggan, Motor Vixion Tukang Cukur Rambut di Bangkalan Ini Digondol Maling
• Dikritik Anggarkan Mobil Dinas Rp 5,8 M, DPRD Kota Malang: Anggarannya Bisa Berkurang Jadi Rp 3,1 M
• Outfit Gubernur Khofifah di Hari Pertama Bekerja Pimpin Jatim, Pakai Sneaker dan Kerudung Oranye
• Kisah Bocah Yatim Piatu Kelas 3 SD yang Berjualan Cilok hingga Larut Malam Demi Hidupi 2 Adiknya
"Kalau waktunya ditentukan jauh hari tentu bisa tidak mengena dan akurat," katanya kepada Tribunjatim.com.
Ia berharap, dengan rutinitas tes urine bisa membawa dampak dengan hasil yang menggembirakan, kalau Lapas Lamongan zero peredaran narkoba.
Tentu, katanya, untuk mencapai itu, tauladannya adalah keseluruhan pegawai Lapas.
Pegawai Lapas harus menjadi pelopor dalam pemberantasan peredaran narkoba.(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)