Terpopuler
Berita Terpopuler: Wong Daniel Terkejut Dituntut 5 Tahun hingga Wali Kota Risma Ganti Seragam Murid
Berikut Berita terpopuler TribunJatim.com metro Surabaya, pada Rabu (20/3/2019).
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Pipin Tri Anjani
Menurutnya, Maria berdalih bahwa sengketa tanah itu urusan warga dengan Pertamina. Bukan dengan Pemkot. Aden menyesalkan sikap Pemkot yang demikian.
Dalam pertemuan warga, Pertamina dan BPN sebelum ini, DPBT tak hadir karena menurut Cak Aden, mereka mengaku tidak punya urusan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas DPBT Ekolawati Rahayu menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta penjelasan ke DPRD
"Saya bertanya ke Pak Darmawan, yang akan dibahas itu tanah aset Pemkot atau bukan. Dijawab bukan. Kan tidak ada kaitannya dengan kami," jelas Ekawati.
Meski tanpa Pemkot Surabaya, Cak Aden pun tetap memperjuangkan hak atas sertifikasi tanah mereka.
Baca selengkapnya di Sebut Tanahnya Diklaim Pertamina, Warga Sawunggaling Wonokromo Mengadu ke Wakil Ketua DPRD Surabaya
• Berita Terpopuler: Nia Ramadhani Panik Diminta Tebak Nama Sayuran hingga Potret Tampan Sepupu Raisa
4. Warga Sawunggaling Sebut Pertamina Klaim Tanah Mereka, DPRD: Pemkot Surabaya Jangan Tak Acuh Begini
DPRD Surabaya mempertemukan sejumlah warga Kelurahan Sawunggaling, Wonokromo dengan Pertamina dan Badan Pertanahan Nasional pada Rabu (20/3/2019).
Lurah Sawunggaling Arifin hadir dalam pertemuan itu. Pertemuan itu membahas tanah tempat tinggal warga yang ternyata diklaim milik Pertamina
Warga mengaku merasa kaget mendapat keterangan dari BPN bahwa ada 67 dari 135 ha lahan di Sawunggaling merupakan aset pertamina.
BPN mengaku data itu merupakan data global.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan mendesak Pemkot Surabaya ikut peduli bersama DPRD menampung keluhan masyarakat.
"Kalau pemkot tak mau peduli, terus ke siapa lagi warga ini mengadukan nasib mereka. Ibaratnya warga sebagai anak memang ngadunya ke orangtua yakni Pemerintah. Bukan malah tak acuh begini," kritik Darmawan kepada Pemkot.
Darmawan yang akrab disapa Cak Aden pun mengkritik Pemkot Surabaya yang hanya menaikkan pajak PBB, namun tidak menemui warga saat ada pengaduan.
DPRD kemudia yang jadi sasaran warga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/wali-kota-risma-sidak-ke-sdn-pegirian-i.jpg)