Pakde Karwo Bacakan Pidato Ilmiahnya 'Rekonstruksi Pendidikan Diniyah Pesantren' di UINSA
Mantan Gubernur Jatim ke-13 Soekarwo alias Pakde Karwo akan bacakan orasi ilmiah bertajuk "Rekonstruksi Pendidikan Diniyah Pesantren;
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan Gubernur Jatim ke-13 Soekarwo alias Pakde Karwo akan bacakan pidato ilmiahnya bertajuk "Rekonstruksi Pendidikan Diniyah Pesantren; Model Pendidikan Berbasis Spiritual" dalam pengukuhan Gelar Doktor Honoris Causa di UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu (27/3/2019).
Makalah tersebut menjadi warisan intelektual Pakde Karwo sebagai penerima gelar dibidang Ilmu Pendidikan Islam.
Bukan hanya itu, selama menjabat sebagai gubernur Jatim dua periode, Pakde Karwo dinilai telah banyak menelurkan produk kebijakan yang mampu mengakomodir perkembangan Pendidikan Agama Islam.
Kabag Kerjasama dan Humas UIN Sunan Ampel Surabaya Emy Tyartiani menuturkan, kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniyah (BOSDA MADIN) dinilai mampu mengembangkan tenaga pengajar Madrasah Diniyah.
"Produk kebijakan Madin itu ternyata yang inisiasi Pakde Karwo, bukan cuma idenya tapi dalam pembiayaan juga," katanya pada TribunJatim.com sebelum acara dimulai.
Selain itu, lanjut Emy, Pemprov Jatim telah lama menjalin kerjasama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya.
• Pengukuhan Gelar Doktor Honoris Causa Pakde Karwo, Dihadiri Pejabat Pemprov Jatim dan AHY
• Forkopimda Surabaya Kumpul, Pastikan Pemilu 2019 di Surabaya Aman
• Siap-siap! CPNS di Gresik Akan Terima SK Pengangkatan Awal April Nanti
"Pakde juga banyak memberikan kontribusi berupa pemberian beasiswa kepada mahasiswa," tandasnya.
Ahmad Zahro Promotor Gelar Doktor Pakde Karwo dari Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya mengatakan, pengalaman dalam mengembangkan masyarakat Jatim dinilai sangat mumpuni.
Sehingga, lanjut Ahmad Zahro, pemberian gelar tersebut sangat tepat bila melihat track record pengalaman memimpin Jatim selama 10 tahun.
"Beliau sangat mumpuni soal pengalaman, jadi sekda provinsi Jatim selama 3 tahun, dan gubernur 10 tahun kami sangat bangga," tandas Zahro dalam sambutannya.