Rumah Politik Jatim
KPU Lamongan Lagi Pusing, Pengganti Surat Suara Rusak Belum Datang
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Jawa Timur dag dig dug. Bukan tanpa alasan kalau kondisi psikologis itu muncul pada para penyelenggara komisione
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Jawa Timur dag dig dug. Bukan tanpa alasan kalau kondisi psikologis itu muncul pada para penyelenggara komisioner Lamongan.
Pasalnya, hingga enam hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2019, pengganti surat suara yang mengalami kerusakan belum ada penggantinya.
"Sampai hari ini surat suara pengganti itu belum juga datang di KPU Lamongan," kata Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali kepada Surya.co.id, Kamis (11/04/2019).
Imam Ghozali memastikan jika pengganti surat suara yang rusak hingga saat ini belum datang di KPU Lamongan.
"Sampai saat ini pengganti surat suara yang rusak belum kita terima," kata Imam Ghozali kepada Tribunjatim.com.
Padahal surat suara yang rusak cukup banyak. Usai penyortiran dan pelipatan , terhitung jumlah surat suara yang rusak sebanyak 2.508 lembat, yang terdiri dari surat suara DPR RI 786, DPD 409, Presiden dan Wakil Presiden 163, DPRD Provinsi 629 serta DPRD Kabupaten 521.
• Melaju Kencang Pakai Motor, Pria di Lamongan Tewas Tertikam Ranting Kayu Mahoni
• Bupati Jember Copot Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Jember
• Dituding Aniaya Istri ke Dua, DPRD Pamekasan Beberkan Poin-poin Pemutarbalikkan Fakta
Dengan rincian surat suara DPRD Kabupaten yang rusak tersebut, Dapil satu sebanyak 110, Dapil dua 72, Dapil tiga 68, dapil empat 135 dan Dapil lima 136.
Ghozali belum mendapat informasi pasti, apa penyebab pengganti surat suara yang rusak belum juga datang.
Sementara pihaknya sudah melaporkan jumlah kerusakan surat suara tersebut ke KPU Provinsi. Oleh KPU Provinsi
Pihaknya hanya mendapar informasi surat suara pengganti dijanjikan akan segera dikirimkan.
Saat rapat koordinasi kemarin dijanjikan akan tiba dalam satu atau dua hari ini.
Distribusi logistik ? menurut Ghozali, distribusi logistik untuk Pemilu 2019 sudah hampir tuntas dan sudah berada di kecamatan dan tidak mengalami masalah. Ada beberapa logistik pemilu yang masih kekurangan semisal ATK, kata Ghozali, namun hal itu langsung bisa diatasi oleh KPU Lamongan.
"Untuk logistik sampai hari ini sudah terkirim 99 persen, karena masih ada yang belum, dan itu sifatnya karena kakurangan saja, tapi untuk item terakhir kita kirim hari ini ke 27 kecamatan, termasuk surat suara," ujarnya.
Terkait dengan antisipasi banjir, menurut Ghozali, pihaknya telah meminta masing-masing PPK untuk mengidentifikasi daerah yang banjir. Dari identifikasi ini, pihaknya akan mengambil langkah-langkah pemecahannya. Misalnya, TPS yang terdampak banjir, nanti kita minta untuk dipindah ke lokasi yang tidak terdampak banjir.
"Ada daerah rawan banjir, Karangbinangun, Glagah, Kalitengah, Turi, Deket dan Laren," katanya. (Hanif Manshuri/TribunJatim.com).
NasDem Pasuruan Dukung Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Gagasan Politik Anti Mahar Terbukti 'Magnet' |
![]() |
---|
Nasdem Surabaya Rekomendasikan Tiga Nama Bakal Calon Wali Kota ke DPP, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Pilwali Surabaya 2020, Ketua Forum RT/RW Ahmad Nawardi Pikir Ulang Maju Pilkada: Tunggu Calon Partai |
![]() |
---|
Selain PKB, PKS Bakal Lakukan Pergantian Antar Waktu di DPRD Jatim, Berikut Figur Penggantinya |
![]() |
---|
Mantan Ketua DPW PKB Jatim Bakal Laporkan Cak Imin ke KPK, Sebut Banyak Kasus yang Tak Dieksekusi |
![]() |
---|