Sudah Habisi Nyawa Budi Hartanto, Azis Prakoso Mengaku Tak Kenal Korbannya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Azis Prakoso (23) pelaku lain pembunuh Guru Honorer Budi Hartanto asal Kediri, ternyata tak mengenal sama sekali sosok korban yang dibunuhnya.

Sembari menggelengkan kepala beberapa kali, dihadapan awak media Azis mengaku, tak mengenal sosok Budi Hartanto yang sempat ditumbangkannya dengan sebilah golok sepanjang 10 sentimeter.

"Saya gak kenal Mas Budi," katanya pada awak media, saat digelandang petugas di Halaman Reskrimum Polda Jatim, Senin (15/4/2019).

Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, apa yang menjadi kesaksian Azis terhadap sosok korban memang benar adanya.

Bahkan, Azis tak mengerti sama sekali hubungan sejenis antara Aris Sugianto pemilik warung dan Budi Hartanto yang baru dikenalnya itu.

• Pelaku Mutilasi Budi Hartanto Mengaku Mencintai Korban dan Sempat Berhubungan Sebelum Membunuh

• Ashanty Mencak-mencak Lihat Kelakuan Arsy Gara-gara Aurel Hermansyah: Sudah Nggak Mau Dengar Ya!

• Korban Pelecehan Seksual di Malang Melapor ke Polisi Malah Ditolak, Disebut Buktinya Kurang Kuat

"Saat kami tanya dia gak tau apa-apa soal yang diperbuat Aris dan korban di dalam ruangan," lanjutnya.

Bahkan, ungkap Leo, keberadaan Azis di warung nasi goreng milik Aris Sugianto terbilang tiba-tiba.

Pada Selasa (2/4/2019) sore, Azis diajak Aris untuk datang ke warungnya.

Keduanya memang bertetangga, dan kediaman Azis dengan warung Aris terbilang dekat.

"Azis memang diminta Aris menemani Aris jaga warungnya. Saat diajak si Azis gak ada motornya, lalu Aris jemput ke rumahnya," tandasnya.

Dalam kasus tersebut, Azis terbilang sebagai eksekutor pertama yang membunuh Budi Hartanto.

Sekadar diketahui saat waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Azis yang berada di luar kamar dan tak tahan dengan suara percekcokan yang terdengar cukup kencang antara Aris Sugianto dengan Budi Hartanto, berinisiatif menegur korban.

Teguran Azis ternyata tak digubris korban. Tanpa diduga korban justru melayangkan sebuah tamparan ke arah pipinya.

Tak cuma itu, mungkin rasa sakit hati korban begitu meluap-luap, sebilah golok sepanjang sekitar 10 sentimeter yang tergeletak di sebuah tempat duduk atau bale di depan warung, langsung di ambil korban untuk disabetkan ke arah Aziz.