Profil Pensiunan Jenderal yang Tuduh SBY Berbuat Licik di Pilres 2019, Sebut Soal Gagalkan Prabowo
Kivlan Zen jadi bahan perbincangan masyarakat atas tudingan SBY licik, terungkap identitas Kivlan Zen sebenarnya
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Kivlan Zen ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial terkait dengan tudingan Kivlan Zen yang menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) licik di Pilpres 2019.
Dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews.com, Kivlan Zen juga menyebut bahwa SBY sengaja menjegal Prabowo Subianto agar tak lolos menjadi presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Untuk diketahui, bahwa KIivlan Zen menyampaikan pernyataan tersebut dalam aksi demo di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI pada Kamis (9/5/2019).
• Tuduh SBY Jatuhkan Prabowo, Isu Pencekalan Mantan Jenderal Viral di Medsos, Identitasnya Terkuak
"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Lantas Siapa Kivlan Zen?
Berikut ini Tribunjatim.com rangkum profil Kivlan Zein yang sudah di kutip dari Wikipedia.com
Kivlan Zein merupakan tokoh militer di Indonesia.
Ia lahir di Langsa, Aceh 24 Desember 1946 atau saat ini tengah berusia 72 tahun.
Ia pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda.
• Sindiran Pensiunan Jenderal ke SBY, Siasat Jegal Prabowo, Kivlan Zein: Siapa Menghalangi Kita Lawan
Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.
Kivlan Zein juga dikenal sebagai negosiator penting.
Pada 2016, Kivlan Zein juga turut serta membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Mengutip dari Kompas.com, pada waktu itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan jika keberhasilan pembebasan empat sandera WNI dibantu Mayor Kivlan Zen.
"Pak Kivlan Zen kan pernah bertugas di Filipina, misi perdamaian keamanan. Dia kenal dengan Nur Misuari," ujar Ryamizard di Istana, Jakarta, saat dikutip Tribunnews dari Kompas.com pada Kamis (9/5/2019) malam.