Idulfitri 2019
Gelombang Tinggi, Ratusan Warga yang Mudik ke Masalembu Tertahan di Pelabuhan Kalianget Sumenep
Kurang lebih 400 warga yang hendak mudik ke Kepulauan Masalembu saat ini masih tertahan di Terminal Pelabuhan Kalianget Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Kurang lebih 400 warga yang hendak mudik ke Kepulauan Masalembu saat ini masih tertahan di Terminal Pelabuhan Kalianget Sumenep, Rabu (29/5/2019).
Hal itu lantaran kapal Sabuk Nusantara 92 alias Tol Laut itu tidak jadi mengangkut penumpang akibat gelombang tinggi.
Pantauan TribunJatim.com di Terminal Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 12.57 WIB, banyak warga sedang tidur di dalam ruangan dan bahkan sampai ke luar ruangan.
Terlihat juga banyak penumpang yang menumpuk barang bawaan, bahkan ada yang mengaku sudah tiga hari berada di Pelabuhan Kalianget.
• Bulan Ramadan, Satpol PP Sumenep Gerebek Pesta Miras di Area Taman Bunga
• Jelang Mudik Lebaran, Polres Pamekasan Periksa Kesehatan Sopir Bus di Terminal Ronggosukowati
Sebenarnya, kapal direncanakan berangkat ke Masalembu pada Senin (27/5/2019), namun hingga Rabu (29/5/2019), kapal belum juga berangkat.
"Saya dan anak di terminal pelabuhan sudah tiga hari sampai sekarang menunggu keberangkatan kapal," kata Mita, perempuan asal Pulau Sapeken yang mudik dari Semarang.
Informasi yang diterimanya, kapal baru ada dan berangkat pada Kamis (30/5/2019) pagi.
"Harapannya segera cepat pulang dan kalau kelamaan di sini bisa, banyak menghabiskan bekal," harapnya.
• Update Terkait Pembakaran Mapolsek di Sampang, Polda Jatim Tangkap 3 Pelaku Lagi, 2 Buron
• Menang Beruntun 3 Kali, Pelatih Madura United Enggan Buru-buru Bicara Juara Liga 1 2019
Hal yang sama juga dikatakan oleh Surahman, warga Masalembu yang sejak hari Senin (27/5/2019) ada di Terminal Pelabuhan Kalianget.
"Tujuan saya ke Masalembu alias Karammean, saya berharap secepatnya bisa cepat pulang," harapnya.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget, Supriyanto, menyampaikan, kapal tidak jadi berangkat karena saat ini gelombang sangat tinggi.
"Sesuai rilis atau acuan kita BMKG, bahwasanya tinggi gelombang itu mulai satu hingga tiga meter," kata Supriyanto saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (29/5/2019).
• Dinas PU Bina Marga Beberkan Jalur Rawan Longsor yang Perlu Diwaspadai Jika Mudik ke Jawa Timur
"Bukan semata-mata, tapi demi keselamatan karena cuaca. Dan info dari BMKG sampai tanggal 30 (Mei), tapi mudah - mudahan sampai nanti malam cuaca lebih baik dan insyaallah kapal segera bisa diberangkatkan," paparnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
Mudik ke Pamekasan, Mahfud MD Bersilaturahmi ke Keluarga dan Ziarah ke Makam Ayahnya |
![]() |
---|
Demi Timnas, Pemain Persebaya Hansamu Yama Rela Pangkas Libur Lebaran Bareng Istri dan Keluarga |
![]() |
---|
Asyiknya Wahana Breakfast with Elephant KBS, Naik Gajah Sekaligus Menyantap Hidangan Khas Surabaya |
![]() |
---|
Asisten Pelatih Persebaya Isi Libur Lebaran 2019 dengan Berburu Nasi Jamblang Khas Cirebon |
![]() |
---|
Menikmati Libur Lebaran di Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya, Naik Perahu sampai Foto Langsung Jadi |
![]() |
---|