Penyerangan Polsek Wonokromo
Penyerang Polsek Wonokromo Sudah Ditahan, Kapolri Bongkar Pelaku Self Radicalism dan Anggota JAD
Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian mengatakan, penyerang Polsek Wonokromo merupakan anggota Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian mengatakan, pria berinisial IM yang menyerang Polsek Wonokromo merupakan anggota dari jaringan Kelompok Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
Mobiliasi pelaku selama ini adalah perorangan.
Tak pelak, si pelaku berani menjalankan aksi penyerangan sendirian tanpa dukungan kelompok.
• Berkaca pada Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo, Polsek Pohjentrek Perketat Keamanan Wilayahnya
"Kelompok ini kami sudah identifikasi yang bersangkutan adalah pendukung kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," katanya selepas menjenguk anggota Polsek Wonokromo, Aiptu Agus Sumarsono di RS Bhayangkara, Surabaya, Senin (19/8/2019).
Mengingat pelaku bergerak secara perseorangan, Tito Karnavian menyebut pelaku termasuk katergori Self Radicalism, pembentukkan mentalitas yang konservatis, dan reaksioner secara individu, karena didasari motif intrinsik tertentu.
Perilaku penyerang Polsek Wonokromo yang tergolong Self Radicalism itu disebut Tito Karnavian dibentuk dari konstruksi belajar yang diinisiasi secara mandiri dari media sosial.
• Ali Fauzi : Penyerang di Polsek Wonokromo Adalah Srigala Penyendiri dan Tak Miliki Jaringan
"Ada percampuran self radicalism dia belajar dari online dan dia juga bergabung dengan jaringan orang perorang," ungkapnya.
Pelaku kini telah diringkus oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Setelah tergumul dan dibantu oleh beberapa anggota lainnya sehingga dikelompokkan dan kemudian pelaku sudah kami tahan," katanya.
• Penyebab Rusuh di Manokwari Papua Dibongkar Kapolri Tito Karnavian, Sebut Kepentingan Pihak Tertentu
Tito Karnavian mengatakan, dirinya telah meminta Densus 88 bersama Polda Jatim untuk membongkar jaringan terorisme di Jatim.
"Meminta pihak Densus 88 dan Polda Jawa Timur untuk bergabung melakukan bongkar kemungkinan jaringannya," ujarnya.
Tito Karnavian berharap, personelnya menumpas habis jaringan JAD yang masih mengakar.
"Jadi saya minta jaringannya semua untuk dikejar dan ditangkap, ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
• Pasca Penyerangan Polsek Wonokromo, Khofifah Minta Pemda di Jatim Perbanyak CCTV di Tempat Publik
Tito Karnavian
Polsek Wonokromo
Jamaah Ansarut Daulah
Aiptu Agus Sumarsono
RS Bhayangkara
Self Radicalism
Buntut Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo, Polres Lumajang Perketat Penjagaan di Semua Pos Polisi |
![]() |
---|
Khofifah Jenguk Korban Penyerangan Polsek Wonokromo, Kondisi Kepala dan Tangan Aiptu Agus Diperban |
![]() |
---|
Buntut Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo, Khofifah Imbau Bijak Main Medsos dan Saling Jaga Jatim |
![]() |
---|
Penyerangan Polsek Wonokromo, Pelaku Disebut Polisi Terpengaruh Ajaran Ekstrem Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Korban Penyerangan Polsek Wonokromo Dipindah ke RS Bhayangkara, Operasi 5 Jam |
![]() |
---|