Rumah Politik Jatim
Partai Penantang PDIP di Pilwali Surabaya 2020 Tak Perlu Koalisi Besar, Ini Kata Pengamat Politik
Pengamat politik menilai, partai politik yang akan menjadi penantang PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020 tak butuh koalisi besar.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat politik menilai, partai politik yang akan menjadi penantang PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020 tak butuh koalisi besar.
Sebab, untuk menyaingi PDI Perjuangan hanya perlu mengusung figur yang tepat.
"Jadi jangan berhasrat membentuk koalisi besar selain sulit diwujudkan juga tidak akan efektif," kata Pengamat Politik dan Peneliti SSC Surokim Abdussalam, Minggu (22/9/2019).
Surokim Abdussalam menjelaskan, dalam konteks pemilihan langsung, kekuatan figur yang diusung tak kalah penting dari hanya sekedar mengandalkan dukungan beberapa partai dalam bentuk koalisi.
• Figur yang Diusung PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020 Disebut Akan Menentukan Peta Politik
• Bupati Rijanto Belum Daftar Cabup Lagi via PDIP, Banner Pendaftar Bacabup Blitar Mulai Penuhi Jalan
Oleh karena itu, ia menilai, untuk menjadi penantang PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020, kekuatan figur harus menjadi pertimbangan utama.
Figur yang dimaksud Surokim Abdussalam, setidaknya harus memiliki peluang mendapat dukungan pemilih basis nonpartai serta memiliki potensi mendapat dukungan pemilih rasional di Kota Surabaya.
"Dukungan pemilih rasional tumbuh signifikan hingga 38 persen," ungkapnya.
Surokim melanjutkan, hal itu harus menjadi perhatian utama partai yang akan berniat menantang PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020.
Terlebih PDI Perjuangan memiliki catatan positif dalam kontestasi perebutan kursi nomor satu di Kota Surabaya.
"PDI Perjuangan jelas punya modal dukungan, memang akan sulit dihadang, tetapi jika figurnya biasa biasa saja maka ada peluang besar koalisi lain memenangkan Pilwali Surabaya," pungkas Surokim.
Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan yang meraih 15 kursi di DPRD Kota Surabaya berhak mengusung calon sendiri di Pilwali Surabaya 2020.
Sementara Partai lain, harus berkoalisi untuk berkontestasi.
NasDem Pasuruan Dukung Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Gagasan Politik Anti Mahar Terbukti 'Magnet' |
![]() |
---|
Nasdem Surabaya Rekomendasikan Tiga Nama Bakal Calon Wali Kota ke DPP, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Pilwali Surabaya 2020, Ketua Forum RT/RW Ahmad Nawardi Pikir Ulang Maju Pilkada: Tunggu Calon Partai |
![]() |
---|
Selain PKB, PKS Bakal Lakukan Pergantian Antar Waktu di DPRD Jatim, Berikut Figur Penggantinya |
![]() |
---|
Mantan Ketua DPW PKB Jatim Bakal Laporkan Cak Imin ke KPK, Sebut Banyak Kasus yang Tak Dieksekusi |
![]() |
---|