Seusai Pasang Spanduk Larangan Membakar Hutan, Lahan di Hutan Maliran Blitar Malah Terbakar
Seusai Pasang Spanduk Larangan Membakar Hutan, Lahan di Hutan Maliran Blitar Malah Terbakar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Seusai Pasang Spanduk Larangan Membakar Hutan, Lahan di Hutan Maliran Blitar Malah Terbakar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Terjadi kebakaran lahan di hutan Maliran, Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (24/9/2019) siang.
Polisi, TNI, dan petugas pemadam kebakaran saat ini masih memadamkan api di lokasi.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Posisi lahan yang terbakar berada di pinggir jalan alternatif dari Kota Blitar menuju ke Kediri. Api cepat merambat membakar lahan di lokasi.
• Blitar Darurat Gagal Ginjal, Dinas Kesehatan Laporkan Delapan Penderita Wafat, Pemicunya Obat
• Cegah Karhutla, Polisi Pasang Spanduk Larangan Membakar Hutan dan Lahan di Blitar
• Kasus Anak Bacok Ibu Blitar Dilanjut Pasca Pelaku ke RSJ Lawang, Polisi Periksa Jika Pelaku Normal
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 11.30 WIB. Kami langsung ke lokasi," kata Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto di lokasi kebakaran.
Polisi bersama TNI berusaha memadamkan api di lokasi. Mereka memadamkan api menggunakan ranting pohon. Mereka memukul-mukulkan ranting pohon ke titik api.
Titik api sempat meluas karena tersapu angin. Apalagi, di bawah pohon jati terdapat daun kering yang mudah terbakar. "Sambil menunggu mobil pemadam, kami memadamkan api dengan ranting pohon," ujarnya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Petugas pemadam melakukan pembasahan di lahan yang terbakar. Sebagian petugas menyisir lokasi untuk mengantisipasi agar api tidak meluas.
Padahal, sehari sebelumnya, petugas Polsek Ponggok memasang spanduk larangan membakar hutan di sekitar hutan Maliran.
Spanduk larangan ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ponggok.
"Kemarin kami baru saja memasang spanduk larangan membakar hutan, hari ini malah terjadi kebakaran lahan. Kami juga sudah sosialisasi ke warga agar tidak membakar hutan," katanya.