Para Eks ODGJ Diajari Kerja, Dinsos Beri Bantuan Kambing

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sejumlah nama eks orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Lamongan Jawa Timur mendapat perhatian dari Pemkab.

Bantuan beberapa ekor kambing untuk para eks ODGJ tidak hanya tidak hanya agar ada aktifitas.

"Lebih dari itu adalah pertimbangan memberi rangsangan untuk maju secara ekonomi," kata Kepala Dinas Sosial Lamongan, M.

Kamil didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Lamongan, Suharto Agus Kurniawan kepada Surya.co.id, Rabu (30/10/2019).
Jadi, katanya, bantuan bibit ternak kambing kepada penderita psikotik dan bebas pasung atau eks ODGJ adalah untuk memberi aktifitas atau kesibukan serta memberi rangsangan agar ada perkembangan secara ekonomi.

Penyerahan bantuan bibit ternak kambing dipusatkan di Kantor Kecamatan Laren. Tidak hanya di Laren, namun juga diseluruh kecamatan di Lamongan yang terdata ada para eks penderita ODGJ.

"Dan ini sudah tahap ketiga," katanya kepada Tribunjatim.com.

• Uya Kuya Heran Isi Saldo ATM Raffi Ahmad Tak Ada Setengah dari Milik Barbie Kumalasari: Serius Lo?

• Pria Madiun Jatuh Terpental Pegang Kabel Saat Perbaiki Speaker di Atap Bilik ATM, Viral di WhatsApp

Sebelumnya, bantuan bibit ternak kambing juga diserahkan di Dinsos dan di daerah Lamongan selatan. Ini semua untuk membantu eks Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau bebas pasung.

Perhatian pemerintah tidak hanya berupa bibit ternak kambing, mereka sebelumnya juga dilakukan pembinaan sesuai keahlian eks ODGJ, diantara ada yang mempunyai keahlian membuat kerajian bros, pangkas rambut dan keahlian yang lain sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sementara itu, Kordinator Pendamping ODGJ Kabupaten Lamongan, Rozim, menegaskan, keluarga ODGJ atau eks pasung harus intens melakukan pendampingan terhadap ODGJ, supaya yang sudah sembuh tidak kambuh lagi.

Dalam proses itu adalah peran keluarga atau lingkungan memiliki peranan penting dalam penyembuhan ODGJ.