Mahasiswi Unair Asal Afrika Kenalkan Isicholo ke Surabaya di African Day

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maybe Zengenene dan Faith Fore, Mahasiwi asal Zimbabwe kenalkan budaya negeranya di kampus mereka, Universitas Airlangga.

Kegiatan ini digelar dalam acara African Day yang digelar oleh Pusat Studi Kajian Afrika (PUSAF), Kamis (31/10/2019).

Maybe Zengene mengaku terkesan dengan acara African Day sebagai rangkaian Dies Natalis FISIP Unair.

"Saya paling senang ikuti acara ini ya untuk mahasiswa dari Afrika. Kami senang," kata Maybe kepada TribunJatim, Kamis (31/10/2019).

(Fun Run Meriahkan Dies Natalis Kampus IIK Bhakti Wiyata)

Mahasiswi S2 jurusan Sosiologi ini mengaku berkesempatan untuk mengenalkan budaya dari negaranya kepada mahasiswa-mahasiswi Indonesia.

"Banyak mahasiswa Indonesia tidak tahu yang terjadi di Afrika, jadi acara ini baik untuk mengenal dan tahu bagaimana di Afrika. Semua ditampilkan budaya Afrika," kata dia.

Adapun Faith Fore mengenalkan busana khas Zimbabwe berupa topi yang disebut Isicholo.

Topi berbentuk lingkaran berwarna abu-abu kombinasi motif bunga mawar merah dikenakan Faith pada acara African Day.

"Ini topi asalnya Zimbabwe, disebut Zulu Hat atau Ndepele Hat. Di Zimbabwe ada dua suku, shona dan Ndbele," tutup Faith.

Faith maupun Maybe berkumpul dengan puluhan mahasiswa dari Afrika lainnya, mereka memamerkan busana, menari, pameran booth hingga menonton bersama film Lion Heart.

Rangkaian acara tersebut tergabung pada Cultural Exhibition African Day yang digelar sebagai rangkaian Dies Natalis ke 42 FISIP Unair.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya mahasiswa Unair terkait hubungan kerjasama Indonesia-Afrika yang terdiri dari seminar dan pameran keragaman budaya.

(Mengenal Negara-negara di Afrika, FISIP Unair Surabaya Gelar African Day, Ada Seminar Hingga Pameran)