REKOR Tarif PSK Rp 100 Juta, Jaringan Prostitusi Online Soni Dewangga, Kapolda Jatim: Ada 100 Wanita
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan Rp 100 juta sebagai rekor tarif termahal prostitusi online yang melibatkan germo Soni Dewangga.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adi Sasono
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan Rp 100 juta sebagai rekor tarif termahal prostitusi online yang melibatkan muncikari Soni Dewangga.
Fakta terbaru yang diungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan ini merupakan hasil pendalaman kasus prostitusi online yang digerakkan Soni Dewangga di Jawa Timur.
Soni Dewangga adalah muncikari yang dibekuk aparat Polda Jatim yang melibatkan PA, seorang finalis ajang Putri Pariwisata yang kini dilepas dan dikenai wajib lapor.
• Skandal Prostitusi Online Artis PA, Polda Jatim Bakal Panggil 2 Orang Lagi, Inisialnya IS dan B
• TERUNGKAP Bisnis Prostitusi Langganan Pejabat-Politisi, 5 PSK & 3 Pria Digerebek, Tarifnya Jutaan?
• Public Figure PA Datangi Polda Jatim Wajib Lapor & Diperiksa Tambahan di Kasus Prostitusi Online
SIMAK VIDEONYA:
Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Soni Dewangga mampu mengadomodasi sedikitnya 40 PSK (pekerja seks komersial) secara online dalam jaringannya.
Kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, 40 perempuan itu ternyata pernah berada dalam naungan dua muncikari kasus skandal serupa yang melibatkan artis Vanessa Angel, Januari 2019, yaitu Tentri Novanto dan Endang Suhartini alias Siska.
"Dari 100 talent yang tercatat, ada 42 talent yangg beririsan, berarti terkait antara yang mucikari yg dulu dan sekarang," katanya di Mapolda Jatim, jumat (1/11/2019).
40 Perempuan Terlibat
Selama menjajakan kemolekkan tubuh 40 wanita itu, ungkap Luki, Soni ternyata membuat semacam klasifikasi harga yang berbeda berdasarkan ciri fisik tubuhnya.
"Ada beberapa pengiriman konten, pengiriman konten ini spesifikasi seperti tinggi badan, berat badan, warna kulit, ukuran 34, 36, 38," jelasnya.
Tarif kencan yang dipastok Soni pada para pelanggan yang keranjingan birahi itu, terbilang mencengangkan.
Luki mengungkapkan, paling murah, Soni mematok harga Rp 16 Juta sedangkan paling mahal bisa tembus Rp 100 Juta.
"Dari Rp 16 juta sampai Rp 30 juta bahkan ada Rp 100 juta," ungkapnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, jaringan prostitusi yang digerakkan Soni hingga seluruh Indonesia.
"Jaringan antar wilayah se Indonesia," kata pria berkacamata itu.
Dua figur publik lain terlibat
