Berharap Keringanan Sanksi, Persebaya Beberkan Fakta Empiris Dalam Surat Pengajuan Banding
Persebaya secara resmi mengirimkan surat pengajuan banding atas sanksi yang diberikan Komdis PSSI hasil keputusan 31 Oktober 2019 kemarin.
Laporan Wartawan Surya, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya secara resmi mengirimkan surat pengajuan banding atas sanksi yang diberikan Komdis PSSI hasil keputusan 31 Oktober 2019 kemarin.
Komdis PSSI memghukum Persebaya denda Rp 200 juta juga larangan tanpa penonton baik laga kandang maupun tandang hingga akhir kompetisi.
Sanksi itu dijatuhkan pada Persebaya akibat kerusuhan yang dilakukan suporter di Stadion Gelora Bung Tomo usai laga hadapi PSS Sleman.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi pun membeberkan sejumlah fakta empiris untuk mendukung surat banding yang diajukan pada Sekjen PSSI dan Komisi Banding.
(Jegal PSM Makassar, Persebaya Putri Rasakan Manisnya Kemenangan ke Dua)
Candra Wahyudi mengakui, memang terjadi kerusuhan.
Namun ia memastikan bahwa pihaknya sudah berusaha menjalankan secara maksimal pertandingan dengan melibatkan ribuan pasukan keamanan.
“Itu kan salah satu upaya untuk memastikan supaya pertandingan berjalan baik," ucap Candra.
"Kami juga memaparkan bahwa kami telah berkoordinasi setelah peristiwa itu dengan Pemkot (Surabaya) dan Kepolisian, berusaha menjamin bahwa ke depan tidak ada lagi kejadian serupa,” tambahnya.
Poin penting lain disebut Candra adalah, sanksi berat ini disebutnya merupakan yang pertama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2017.
JELAS SUDAH Ayah Bayi 'Ajaib' Sejam Ibu Hamil & Lahiran, Bocor Kronologi Bisa Dihamili Mantan Suami |
![]() |
---|
Eks Kapolri Pernah Ungkap Soal Isi Buku Khusus Milik Soeharto, Diberi Daftar Urut |
![]() |
---|
Cari Kayu Bakar di Belakang Rumah, Gadis Tuna Rungu Lumajang Dinodai Pria Bejat |
![]() |
---|
Fakta Ayus & Nissa Sabyan Pesan Kamar Terungkap, Sosok Pemesan Akui Kedekatan: di Belakang Gak Tahu |
![]() |
---|
Dendam Hati Ibu Putrinya Jelang Nikah Dibunuh Oknum Polisi 'Nyawa Balas Nyawa', Korban Lain Parah |
![]() |
---|