Uang 5 Miliar Hasil Sitaan Kasus Investasi Bodong Memiles Bakal Diekspose Pekan Depan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Keluarga Cendana atau Cucu Presiden Kedua RI, Ari Haryo Sigit diduga terlibat investasi bodong Memiles PT Kam and Kam.

Saat diperiksa penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, ia terbukti menerima sejumlah uang bernilai fantastis Rp 3.5 Miliar dari nomor rekening Direktur PT Kam and Kam, Kamal Tarachan atau Sanjay yang kini berstatus tersangka.

Namun uang itu sudah dikembalikan ke penyidik dan sudah diterima oleh Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jatim, Senin (27/1/2020).

Dikembalikannya uang tersebut ke pihak Polda Jatim, semakin menambah jumlah uang yang disita sebagai barang bukti pengusutan kasus tersebut.

Catatan penyidik, semula Rp 128 Miliar, kini menjadi Rp 131.5 Miliar.

• Ari Sigit Kembalikan Uang Memiles 3.5 Miliar, Polisi Sebut Uang Tawaran Jabatan Advisor

• Uji Coba lawan Sabah FA, Persebaya Manfaatkan Sebagai Adaptasi ASEAN Club Championship

• Harga Cabai Meroket, Kini Per Kilo Tembus Rp 80 Ribu, Bisa Picu Inflasi di Kota Malang

Namun belakangan diketahui jumlah sekian itu belum seluruhnya.

Menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, pihaknya penyidik sedang menyita sejumlah uang dari nomor rekening pribadi pelaku, senilai lima miliar rupiah.

Namun ia enggan mengungkap latar belakang uang bernilai fantastis itu. Rencananya, Senin (3/2/2020) mendatang bakal ia ekpose kepada publik.

"Totalnya jadi Rp 136.5 miliar, Rp 5 Miliar belum kami ekspose," katanya saat dikonfirmasi awakmedia, Kamis (30/1/2020).