Gagal di Pilkades, Eks Kades di Sidoarjo Banting Stir Edarkan Sabu di Gresik, Bayar Utang Jadi Sebab

Gagal di Pilkades, Eks Kades di Sidoarjo Banting Stir Edarkan Sabu di Gresik, Bayar Utang Jadi Sebab

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Sudah kalah terjerumus di jalan yang salah.

Kalimat ini menggambarkan perjalanan hidup Didik Kuswanto.

Pria berusia 35 tahun ini gagal dalam pertarungan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Sidoarjo.

Warga Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo ini menjadi budak narkoba.

• Sopir Ugal-ugalan, Bus Widji Lestari Tabrak Tiang di Gresik Hingga Ringsek, 9 Penumpang Patah Tulang

• Warga Gresik Dikagetkan 6 Ekor Ular Kobra Masuk Rumahnya

• Pemain Muda PSG Gresik Ini Blak-blakan Soal Skill: Awalnya Merumput Bareng Tim Liga Malaysia

Didik harus merasakan dinginnya lantai penjara. Dia bersama temannya yang menjadi pengedar narkoba jenis sabu dijerat dengan pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 84 ayat 2 KUHAP.

Diketahui, menjadi pengedar narkoba merupakan opsi terakhir bagi Didik untuk mengembalikan modal saat maju Pilkades tahun lalu. Didik tidak sendiri, dia beraksi bersama Supriyadi (36) warga Prambon.

Baru beberapa bulan dia menjadi pengedar langsung diciduk Korps Bhayangkara. Didik ditangkap di depan sebuah minimarket.

Kasatreskoba Polres Gresik AKP Heri Kusnanto mengatakan, Didik ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan sopir truk ayam potong yang terlebih tertangkap di wilayah hukum Gresik.

"Sopir truk ayam yang sebelumnya ditangkap mengaku membeli ke bandar yang bernama Didik mantan Kepala Desa Jati Kalang Sidoarjo," ucapnya, Senin (3/2/2020).