Breaking News - Perahu Rombongan Pengantin Diduga Tenggelam Saat Menuju Pulau Sapeken Sumenep
Rombongan keluarga pengantin ini menggunakan perahu bernama Surgaku justru terguling saat perjalanan pulang menuju Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep,
Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Nasib buruk menimpa rombongan pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan di Pulau Sailus, Makasar, Sabtu (22/2/2020).
Rombongan keluarga pengantin ini menggunakan perahu bernama Surgaku justru terguling saat perjalanan pulang menuju Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura.
Tercatat ada sembilan orang korban yang diduga menaiki perahu nelayan tersebut.
Petugas Basarnas Surabaya, Asnawi mengaku, laporan hilangnya perahu rombongan besan tersebut sudah masuk.
Untuk manives penumpang pihak Basarnas belum mendapatkan data secara mendetail.
"Data yang masuk sementara masih sembilan tapi belum terkonfirmasi secara rinci apakah data tersebut benar atau tidak," jelasnya.
Lebih lanjut Asnawi menjelaskan, sejauh ini laporan kehilangan belum diketahui secara pasti apakah perahu tenggelam atau hilang.
• Sebuah Jembatan JLS di Jember Ambrol dan Putus, Penyebabnya ini
• Tangis SBY Pecah di Pacitan, Percakapan Ani Yudhoyono Sebelum Wafat Dikuak: Kami Bahas Tiap Hari
• Antusiasme Para Milenial di Pekan Ketiga MAINBASKET Bareng KFC
Hanya saja, Basarnas Makasar sudah mengirimkan perahu KN Sar Arjuna 229.
Secara kronologis, Basarnas baru memperoleh data pada hari Selasa (18/2/2020), rombongan pengantin tersebut berjumlah sembilan orang yang menaiki perahu "SURGAKU", berangkat dari pulau SAILUS (masuk Wilayah Sulawesi) menuju pulau Sapeken tepatnya desa Tanjung kiaok kec. Sapeken, Kab. Sumenep Madura.
"Setelah Perjalanan beberapa jam perahu hilang kontak dan tidak ada kabar sampai hari ini," tandasnya.
Berikut daftar nama penumpang Perahu "SURGAKU" yang mengangkut 9 Orang warga Desa Tanjung kiaok Kec Sapeken Kab.Sumenep.
1.JAMIK 33 tahun, Nakhoda
2.RIJAU 52 tahun,
3.HAUWA 50 tahun,