TERKUAK Identitas Korban Perahu Tenggelam di Sungai Brantas Jombang, Jasadnya Belum Ditemukan

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tim Sar Gabungan masih melakukan upaya pencarian empat korban penumpang perahu penyeberangan  tenggelam di Sungai Brantas di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Minggu (1/3/2020).

Empat penumpang perahu penyeberangan dinyatakan hilang dan dua orang selamat.

Adapun identitas empat korban perahu terbalik di Sungai Brantas itu yakni Anista Sugandis (18) perempuan asal Dusun Klaci (Penumpang Perahu Penyeberangan), Surip (45) warga Dusun Klaci (Operator Perahu Penyeberangan).

• Isi Buku Tahlil Ashraf Sinclair, Dibuat Secara Khusus, Perhatikan Desainnya, Lihat Nama Asli Noah

• BREAKING NEWS - Perahu Penyebrangan Tradisional Tenggelam di Sungai Brantas Jombang

Dadang asal Desa Ngrombot, Kecamatan Parianrowo, Kabupaten Nganjuk, terkhir pacar Dadang yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Sampai saat ini, keempat korban tersebut belum ditemukan. 

Sementara itu, dua penumpang perahu terbalik di Sungai Brantas itu berhasil menyelamatkan diri.

• Ancaman Mengerikan Kim Jong Un ke Pejabat Jika Korea Utara Kena Virus Corona, Indonesia Berani Tiru?

• Indonesia Disebut Tak Sengaja Bohong Soal Virus Corona, PM Australia Kuak Fakta, Benarkah Kita Aman?

Mereka ialah Feriansyah (25) warga Dusun Sentanan, Desa Ngrobot
Kecamatan Parianrowo, Kabupaten Nganjuk dan Sukar (55) warga Dusun Klaci, Jombang.

Komandan Tim Basarnas Jatim, Novik Heriyadi, menjelaskan Tim Sar gabungan akan memaksimalkan proses pencarian dengan cara penyisiran di sekitar lokasi perahu penyeberangan tenggelam di DAM (Pintu Air) Karet yang membentang di tengah sungai.

"Penyisiran dilakukan dengan menggunakan empat perahu karet di area kejadian tenggelamnya perahu penyeberangan tersebut," ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (1/3).

• Alasan Gisella Anastasia Pakai Baju Seksi saat Pole Dance hingga Badan Sakit: Bukan Karena Genit

Ia mengatakan peneyebab laka air perahu penyeberangan di Sungai Brantas ini diduga mengalami trouble pada bagian mesin bermotor sehingga terbawa arus dan terbalik ke bawah Dam pintu air Karet.