Arab Saudi Larang Umrah
Cegah Penyebaran Virus Corona di Kota Suci, Arab Saudi Tangguhkan Umrah Selama Satu Tahun
Demi mencegah penyebaran wabah virus Corona di Kota Suci milik Umat Islam, Arab Saudi tangguhkan umrah setahun
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah umrah sepanjang tahun ini tampaknya harus bersabar dulu.
Pasalnya, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangguhan ibadah umrah sepanjang tahun.
Keputusan Arab Saudi menangguhkan umrah setahun ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona, terutama di kota dan situs suci umat Islam yang ada di Arab Saudi.
Tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah.
"Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi dari Saudi Press Agency, dikutip dari Channelnewsasia.com .
• Wabah Virus Corona Kapan Berakhir? Ahli Sebut Manusia Bakal Dihadapkan 2 Kemungkinan Nasib
• Beredar Surat Edaran PMI Sebut 65 Warga Jatim Diduga Kena Corona, Dinkes Ungkap Fakta Sebenarnya
Tweet dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Belum jelas apakah keputusan ini juga berpengaruh pada ibadah haji yang rencananya dimulai pada akhir Juli 2020.
Pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
Pada Senin (2/3/3030) pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif pertama virus Corona.
Kasus ini berasal dari sesorang yang perlakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain.
• Pengakuan Ilmuwan Soal Mutasi Virus Corona, 2 Jenis Baru, Tipe S Mampu Meniru, Simak Penjelasannya
• Rahasia Pria Sembuh dari Virus Corona, Ini yang Dilakukannya selama 25 Hari Berturut-turut
81 Ribu Jemaah asal Jatim Terancam Gagal Berangkat
Sebelumnya, akibat adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara masuknya warga negara asing ke Arab Saudi, baik untuk keperluan ibadah umrah maupun ziarah ke Masjid Nabawi, untuk mencegah menyebarnya virus Corona masuk ke Arab Saudi, menyebabkan banyak jemaah umrah dari Jawa Timur gagal berangkat ke Tanah Suci.
Kakanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi mengatakan, ada 84.855 calon jemaah umrah dari Jatim yang sudah terdaftar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 81.944 calon jemaah sudah melunasi Biaya Penyelenggara Ibadah Umrah (BPIU).
“Kalau tidak ada halangan sesungguhnya mereka dalam proses pemberangkatan. Tentu kejadian ini kita akan koordinasi dengan kawan-kawan penyelenggaran umrah,” ujar Ahmad, Kamis (27/2/2020).
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu arahan pemerintah pusat yang tengah menggelar rapat koordinasi antar lembaga yang berkaitan mulai dari Kemenag, Kemenlu, Kemenkumham, Kemenhub dan PT Angkasa Pura I.
Ia mengimbau, agar calon jemaah umrah tidak risau dan bisa menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut.
“Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan virus ini segera terselesaikan. Semoga ibadah-ibadah umrah dapat berjalan dengan aman,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Tangguhkan Umrah Selama Satu Tahun"
virus Corona
umrah
Arab Saudi
TribunJatim.com
Madinah
Masjid Nabawi
Arab Saudi menangguhkan umrah setahun
Ratusan Jemaah Umrah Asal Situbondo Sudah Kembali ke Rumah: Kita Terima, Kaget Iya |
![]() |
---|
Arab Saudi Cegah Virus Corona dengan Stop Umrah, Begini Tanggapan Nahkoda Baru Imigrasi Surabaya |
![]() |
---|
Arab Saudi Larang Umrah Sementara, Kemenang Kabupaten Sumenep Harap Tetap Berangkat: Tunggu Pusat |
![]() |
---|
237 Jamaah Umrah Sudah Sampai Jeddah Dipulangkan ke Indonesia, Pengusaha Travel di Gresik Resah |
![]() |
---|
Arab Saudi Stop Umrah Sementara Gegara Corona, Kemenag Kabupaten Malang: Belum Ada Pembatalan |
![]() |
---|