Tim Corona Observasi Mahasiswa Brawijaya
Surat Edaran Gubernur Jatim soal Corona, Bupati & Wali Kota Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan surat edaran untuk bupati dan wali kota terkait wabah virus Corona
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan surat edaran untuk bupati dan wali kota yang ada di 38 kabupaten kota di Jawa Timur agar melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap virus Corona atau Covid-19.
Surat edaran tersebut diterbitkan Jumat (13/3/2020) malam dan mulai beredar hari ini, Sabtu (14/3/2020).
SE Gubernur dengan nomor 443/4146/201.3/2020 tersebut ditandai sebagai surat penting.
• Wabah Virus Corona, ITS Siapkan Sistem Kuliah Online, Grup WhatsApp hingga Google Classroom Dibuat
“SE tersebut sudah kami edarkan secara resmi kepada bupati dan wali kota se Jatim. Juga kami edarkan di grup bupati dan wali kota. Tujuannya bukan untuk membuat kepanikan, tapi agar kita semua bisa melakukan antisipasi bersama atas virus baru Corona ini,” tegas Khofifah.
Dalam surat edaran tersebut disampaikan, agar bupati dan wali kota se jatim menggerakkan jajarannya untuk memberikan edukasi yang benar dan menenangkan terkait Covid-19 agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat.
Kedua, gubernur juga meminta agar kepala daerah Jatim menggerakkan masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona.
• Satu Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Dirawat di RSSA Malang, Dinas Kesehatan Beri Penjelasan
• Apa Kunci Kesembuhan Pasien Virus Corona Padahal Belum Ada Obatnya? Ini Penjelasan dari Para Ahli
Ketiga, gubernur meminta agar bupati wali kota melakukan pengawasan ketat terhadap kunjungan pasien dengan gejala demam, batuk, sesak nafas, apalagi didukung dengan adanya riwayat bepergian ke negara terjangkit.
Keempat, gubernur meminta agar kepala daerah menyiapkan fasilitas dan SDM yang ada untuk pelayanan pada pasien yang terinfeksi Covid-19.
• Bocoran Isi Surat WHO ke Jokowi, Soal Status Darurat Nasional Akibat Corona, Simak Reaksi Istana
“Dan yang kelima, kami meminta pada Bupati Wali Kota menggerakkan masyarakatnya untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu dengan Cuci Tangan Pakai Sabut (CTBS), dan memfasilitasi seluruh sarana di tempat publik seperti tempat bermain, taman, ruang tunggu terminal, stasiun dan lain-lain dengan sarana pembersih untuk menghindari penyebaran virus,” tegas Khofifah.
SE tersebut juga ditembuskan pada jajaran forkopimda Jawa Timur mulai Pangdam V Brawijaya dan juga Kapolda Jawa Timur.
• Ahli Virus Bongkar Seluk Beluk Corona, Sebut Lebih Bahaya TBC, Covid-19 Bisa Dilawan dengan Antibodi
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
surat edaran
Jawa Timur
virus Corona
Covid-19
Khofifah
Fatimatuz Zahroh
Arie Noer Rachmawati
Running News
Para Rektor Universitas di Kota Malang Sepakat Tak Hentikan Jam Kuliah di Tengah Wabah Virus Corona |
![]() |
---|
Kota Malang Tidak Dilockdown di Tengah Wabah Virus Corona, Kegiatan Car Free Day Masih Tetap Digelar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Satu Mahasiswa Universitas Brawijaya Diobservasi di RSSA Malang |
![]() |
---|
Beredar Pesan Universitas Brawijaya Lockdown Kampus Fakultas Teknik, Rektor Bantah: Tak Ada Isolasi |
![]() |
---|
Satu Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Dirawat di RSSA Malang, Dinas Kesehatan Beri Penjelasan |
![]() |
---|