Wabah Virus Corona Mendunia
'Skenario' Pria Pura-pura Meninggal demi Hindari Lockdown Virus Corona, Sopir Ambulans Ikut Terlibat
Aksi pria pura-pura meninggal demi hindari lockdown virus Corona baru-baru ini terbongkar.
TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria pura-pura meninggal demi hindari lockdown virus Corona baru-baru ini terbongkar.
Sopir ambulans ikut terlibat dalam aksi pria yang menghindari lockdown virus Corona tersebut.
Nasib mereka pun berakhir miris.
Bagaimana skenarionya?
Simak berita selengkapnya.
• Jenazah Korban Corona Boleh Dikubur dalam 1 Liang, Simak Cara Memandikan, Mengafani, & Mensalatkan
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), peristiwa ini terjadi di India.
Seorang warga desa di Kashmir, India, berpura-pura meninggal dan berkelling hingga ratusan kilometer untuk menghindari lockdown virus Corona.
Hakim Din dirawat karena cedera ringan di kepala di rumah sakit kawasan Jammu, dengan sopir ambulans ikut membantunya memalsukan kematian agar lolos pos pemeriksaan.
Din dan tiga orang lainnya ingin kembali ke Poonch, sebuah desa di wilayah Kashmir yang dikelola India, berbatasan langsung dengan Pakistan.
• UPDATE CORONA di Dunia Rabu 1 April, Italia Angka Kematian Tertinggi, Persentase Kesembuhan 81
Pengawas Polisi Kashmir, Ramesh Angral, mengatakan empat orang dan sopir ambulans berkendara hingga 160 km melewati beberapa pos pemeriksaan.
Aksi pria pura-pura meninggal demi hindari lockdow
virus Corona
Covid-19
TribunJatim.com
lockdown
Kashmir
India
Sudhir Kumar
Munna Mahto
Pakistan
Inggris Kembali Lockdown karena Covid-19, Penguncian Berlangsung 7 Minggu, Sekolah & Kampus Ditutup |
![]() |
---|
Kondisi Presiden Donald Trump dan Melania yang Positif Covid-19, Jalani Proses Karantina & Pemulihan |
![]() |
---|
Seusai Jeda Selama 7 Bulan Akibat Pandemi, Umrah akan Dibuka Lagi, Berikut Pembagian Kuota Jemaahnya |
![]() |
---|
Disneyland Hongkong Dibuka Lagi 25 September 2020, Jumlah Pengunjung Dibatasi dan Tamu Pakai Masker |
![]() |
---|
Imbas 1 Sukarelawan di Inggris Jatuh Sakit, Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Oxford Telah Dihentikan |
![]() |
---|