Virus Corona di Gresik
Dampak Covid-19, Ribuan Pekerja di Kabupaten Gresik Kehilangan Pekerjaan
Pandemi virus Corona atau Covid-19 berdampak kepada perusahaan yang berdiri di Kabupaten Gresik. Perhari ini, ribuan pekerja mengalami PHK
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pandemi virus Corona atau Covid-19 berdampak kepada perusahaan yang berdiri di Kabupaten Gresik. Perhari ini, ribuan pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin, menyebut ribuan pekerja mengalami PHK pada hari ini meningkat. Jika sebelumnya hanya 73 yang di PHK dan 200 orang lebih dirumahkan atau kontraknya habis. Kali ini meningkat empat kali lipat.
"Data terbaru hari ini ada 967 yang diPHK. Belum termasuk yang dirumahkan ya. Data ini sudah saya sampaikan ke Bupati," ujarnya, Senin (13/4/2020).
Pihaknya enggan menyebut dari perusahaan yang bergerak di bidang mana saja para pekerja yang mengalami PHK itu.
"Itu dari 16 perusahaan yang di PHK. Jadi mereka itu macam-macam ya, ada yang statusnya outsourching, kontraknya habis berati dia bukan karyawan tetap," terangnya kepada Tribunjatim.com.
Sedangkan para pekerja yang dirumahkan jumlahnya lebih sedikit. Ada 263 pekerja yang dirumahkan dari 7 perusahaan yang berdiri di Gresik.
Jika dijumlah, ada 1.230 pekerja kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
• Bandit Jalanan Sadis di Surabaya Tertangkap, Sempat Berusaha Kabur: Dapat Hadiah Timah Panas di Kaki
• Napi Lakukan Tindak Kriminal Setelah Dapat Asimilasi, Sanksi Berat Diterima Isolasi Sampai Bebas
• Pengakuan Sedih Napi Tak Mau Bebas karena Corona, Kisah Kontras Ada di Malang, Malah Kembali Berulah
Nah, para pekerja yang di PHK, dirumahkan yang terdampak Covid-19 bisa mengikuti program pemerintah Kartu Pra Kerja. Mereka cukup mengakses ke website resmi www.prakerja.go.id.
Tidak hanya para pekerja, para pengusaha UMKM dipersilahkan mengikuti program Kartu Pra Kerja ini.
"UMKM yang terdampak bisa ikut ke Kartu Pra Kerja. Kita sudah sediakan posko di kantor (Disnaker) untuk mendampingi mereka," tutur Ninik.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad, mengaku jika selama pandemi virus Corona atau Covid-19 ini pihaknya belum mendapat laporan data terbaru PHK di Kabupaten Gresik. Pihaknya berharap agar Disnaker selalu pro aktif jemput bola ke perusahaan-perusahaan meminta data terbaru jumlah pekerja yang mengalami PHK.
"Saya malah baru dengar jumlahnya. Pekan depan kita panggil seperti apa penanganan Disnaker dengan adanya pekerja yang mengalami PHK selama Covid-19 ini," kata Muhammad. (wil/Tribunjatim.com)
Optimis Gresik Kembali ke Zona Hijau, Petugas Gabungan Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan |
![]() |
---|
Cegah Keramaian di Masa Pandemi, Satlantas Polres Gresik Amankan 4 Motor Milik Gerombolan Balap Liar |
![]() |
---|
Jelang Masuk Sekolah, Kapolres Gresik Minta Pramuka Saka Bhayangkara Jadi Role Model Disiplin Prokes |
![]() |
---|
Sosialisais Protokol Kesehatan di Tempat Wisata, TNI-Polri di Gresik Ingatkan: Tetap Terapkan 5M |
![]() |
---|
Pedagang di Pasar Gresik Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Bupati Gus Yani Harap Ekonomi Pasar Pulih |
![]() |
---|